Kualitas Kehidupan Kerja, Perilaku Kewargaan Organisasional, Keterikatan Karyawan dan Kinerja Perusahaan Berbasis Total Performance Scorecard (Survei berdasarkan Persepsi Manajer pada Badan Usaha Milik Negara di Indonesia)
Isu pembajakan karyawan, paradigma pralctisi sumber daya manusia,
sistem remunerasi, undang-undang ketenagakerjaan, hubungan antara karyawan
dengan manajer, perekrutan karyawan, etos kerja, perencanaan karir, dan
penanganan konflik, serta kinerja yang tidak optimal menuntut Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) semakin tang gap terhadap kebutuhan dan peran karyawan.
Karenanya, melalui penelitian ini telah ditelaah: kualitas kehidupan kerja,
perilaku kewargaan organisasional, dan keterikatan karyawan, serta masalah
kinerja perusahaan berbasis total performance scorecard (seperti perhatian pada
SDM). Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode survei berdasarkan
persepsi 429 Manajer Menengah pada BUMN di Indonesia. Penelitian ini
dilakukan pada Januari 2011 - Desember 2012. Teknik pengolahan data dilakukan
dengan Analisis Deskriptif (menggunkan skor rata-rata tertimbang) dan Analisis
inferensial (menggunakan pemodelan persamaan struktural) . Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: Kualitas kehidupan kerja, perilaku kewargaan
organisasional, keterikatan karyawan, dan kinerja perusahaan berbasis total
performance scorecard pada BUMN di Indonesia menunjukkan kondisi yang
baik, namun belum optimal; Kualitas kehidupan kerja dan perilaku kewargaan
organisasional berpengaruh positif dan bennakna terhadap keterikatan karyawan
pada BUMN di Indonesia; Kualitas kehidupan kerja dan perilaku kewargaan
organisasional berpengaruh positif dan bennakna terhadap kinerja perusahaan
berbasis Total Performance Scorecard pada BUMN di Indonesia, baik langsung
terhadap kinerja perusahaan maupun melalui keterikatan karyawan.
No copy data
No other version available