Perilaku Kepemimpinan, Persepsi Dukungan Organisasi, Intensitas Berbagi Pengetahuan dan Kepuasan Kerja dalam Mendapatkan Pengetahuan ( Studi di Kantor Pusat Tiga BUMN yang sudah menerapkan Knowledge Manajement)
Tujuan disertasi ini adalah' untuk mengetahui hubungan kasualistis antar
variabel perilaku kepemimpinan (PK), persepsi dukungan organisasi (PDO).
intensitas berbagi pengetahuan (lBP) dan kepuasan kerja dalam mendapatkan
pengetahuan (KKMP) dt kantor pusat tiga BUMN Indonesia. Metode penelitian
dilakukan dengan merancang kuesioner dan menyebarkannya di kantor pusat
tiga BUMN tersebut yaitu Telkom, PLN dan PGN. Hasil survey dikumpulkan
dari 542 responden dari berbagai jabatan, umur dan pendidikan. Structural
equation mode ling (SEM) digunakan untuk menganalisa model riset.
Analisa menghasilkan temuan berupa adanya pengaruh positif dari PK dan
PDO terhadap IBP dan KKMP baik secara parsial maupun secara simultan.
Temuan yang lain adalah adanya pengaruh positif dart lBP terhadap KKMP
dan pengaruh dari PK dan PDO secara simultan terhadap KKMP melalui IBP.
Semua hubungan pengaruh bersifat signifikan kecuali untuk pengaruh PDO
terhadap lBP dan lBP terhadap KKMP, serta pengaruh simultan PK dan PDO
terhadap KKMP melalui lBP(Telkom). Sementara untuk pengaruh yang tidak
signifikan di PGN ditemukan pada pengaruh PDO terhadap IBP dan PDO
terhadap KKMP.
Implikasi akademik penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian tentang
hubungan dan pengaruh aspek knowledge utilization, kebutuhan pengetahuan
karyawan dan knowledge satisfaction atau kepuasan kerja dalam mendapatkan
pengetahuan. Selanjutnya, perlu penelitian tentang pemenuhan kebutuhan
pengetahuan karyawan sebagai salah satu faktor yang meningkatkan kepuasan
kerja. lmplikasi praktisnya adalah pimpinan perlu mengidentifikasi perilaku
kepemimpinan yang paling tepat dalam mengoptimalkan intensitas berbagi
pengetahuan. Selanjutnya, manajemen BUMN perlu menyelaraskan kebutuhan
pengetahuan organisasi, kebutuhan pengetahuan karyawan dan pengetahuan
yang beredar dan mengalir di dalam organisasi. lmplikasi praktis terakhir
adalah perlunya mengarahkan agar aktifitas berbagi pengetahuan mendukung
pemenuhan kebutuhan pengetahuan karyawan.
Originalitas dari penelitian ini adalah munculnya variabel baru yang belum
atau masih sangat jarang diteliti yaitu variabel Knowledge Satisfaction
(kepuasan kerja dalam mendapatkan pengetahuan). Kemudian ditemukan bahwa
volume pengetahuan perusahaan tidak mengakibatkan knowledge satisfaction
selama belum ada kesesuaian antara pengetahuan yang tersedia dan beredar
dengan kebutuhan pengetahuan karyawan. Temuan lainnya adalah variabel
Perilaku Kepemimpinan memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap
lntensitas Berbagi Pengetahuan.
No copy data
No other version available