Pengaruh peran komite audit, pengendalian intern, dan audit intern terhadap good corporate governance
H. A. Rodi Kartamulja, . L3E. 03.178, Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
pengaruh peran komite audit terhadap good corporate governance pada perusahaan
publik, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui pengendalian intern dan
audit intern, di samping mengkaji pengaruh peran komite audit, pengendalian intern dan
audit intern secara simultan terhadap good corporate governance. Fenomena masalah
yang menjadi latar belakang penelitian ini adalahbelum berperannya komite audit dalam
mendukung good corporate governance yang secara situasional masih rendah kualitasnya.
Belum diketahui bagaimanakah sesungguhnya keterkaitan peran komite audit,
pengendalian intern dan audit intern dalam mendukung good corporate governance.
Keberpengaruhan antar variabel penelitian dianalisis dengan menggunakan
Structural Equation Modelling sesuai dengan struktur variabel penelitian yang dibangun
dari beberapa variabel manifes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
survai eksplanatori dengan mengambil sampel dan menggunakan kuesioner sebagai alat
pengumpul data pokok, sebagai data primer. Populasi sasaran terdiri dari 178 perusahaan
emiten manufaktur yang go public di Bursa Efek Jakarta sampai dengan Juni 2003.
Ukuran sampel ditetapkan sebesar 138 perusahaan sesuai syarat minimal penggunaan alat
analisis.
Hipotesis penelitian yang dideduksi berdasarkan kerangka pemikiran dalam
disertasi ini : 1). Peran komite audit berpengaruh terhadap pengendalian intern; 2). Peran
komite audit berpengaruh terhadap terhadap audit intern; 3). Pengendalian intern
berpengaruh terhadap audit intern; 4). Peran komite audit berpengaruh terhadap good
corporate governance; 5). Pengendalian intern berpengaruh terhadap good corporate
governance; dan 6). Audit intern berpengaruh terhadap good corporate governance.
Hasil penelitian menunjukkan empat dari enam hipotesis diterima, yaitu hipotesis 1,2,3,
dan 6 sementara dua hipotesis lainnya, yaitu hipotesis 4 dan 5 ditolak. Hal ini berarti
peran komite audit berpengaruh terhadap pengendalian intern; peran komite audit dan
pengendalian intern berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap audit intern; serta
peran komite audit, pengendalian intern dan audit intern berpengaruh secara simultan
terhadap good corporate governance sedangkan secara parsial hanya audit intern yang
berpengaruh. Basil ini menunjukkan peran komite audit cenderung terfokus pada
pengendalian intern dan audit intern sementara pencapaian good corporate governance
cenderung lebih diusahakan melalui audit intern.
Merujuk hasil penelitian dan pembahasan, disarankan agar komite audit
~ memperhatikan batas jangka waktu dan pergantian keanggotaan, lebih aktif mendukung
pelaksanaan tugas audit intern dalam pencapaian kualifikasi pendapat auditor yang baik,
serta mengawasi proses pelaporan keuangan dan pengelolaan risiko. Disarankan pula
kepada peneliti selanjutnya untuk memperluas lingkup variabel yang belum dilibatkan
dalarn model penelitian ini.
No copy data
No other version available