Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik,Masa Perikatan Audit,Spesialisasi Auditor,dan Independensi Auditor,Terhadap Kualitas Audit,dan Implikasinya Pada Reputasi Kantor Akuntan Publik (Survei pada Kantor Akuntan Publik yang Terdaftar di BAPEPAM-LK)
Profesi akuntan khususnya akuntan publik menjadi semakin penting sebagai tulang
punggung (back bone) dunia bisnis. Namun, pada akhir-akhir ini masalah reputasi profesi
akuntan publik, khususnya di Indonesia, banyak mendapat sorotan yang berujung pada
ketidakpuasan masyarakat terhadap rendahnya kualitas' audit yang dihasilkan oleh Kantor
Akuntan Publik (KAP), terutama setelah terbongkamya kasus-kasus skandal akuntansi
keuangan perusahaan di pasar modal Indonesia yang melibatkan profesi akuntan publik.
Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas audit, diantaranya adalah ukuran KAP, masa
perikatan audit, spesialisasi auditor, dan independensi auditor. Untuk mencari pemecahan
atas permasalahan tersebut diatas, maka perlu dilakukan suatu penelitian ilmiah.
Berdasarkan pada pemikiran tersebut, maka penelitian ini bertujuan unrtuk
menguji (1) Saling hubungan antara ukuran KAP, masa perikatan audit, spesialisasi
auditor, dan independensi auditor, (2) Pengaruh keempat variabel tersebut terhadap
kualitas audit, dan (3) Pengaruh keempat variable pertama dan kualitas audit terhadap
reputasi KAP. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan
pendekatan deskriptif dan verifikatif atau hypotheses testing. Unit analisis dalam
penelitian ini adalah 131 KAP yang terdaftar di pasar modal Indonesia dan menjadi
anggota F APM (Forum Akuntan Pasar Modal), dengan tenaga profesionalnya (partner)
sebagai respond en. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Jenis data
yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan dengan instrumen penelitian
berupa kuesioner dan menggunakan skala ordinal serta interval sebagai skala
pengukurannya. Uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan terhadap kuesioner yang
terkumpul. Selanjutnya data skala ordinal dikonversi kedalam skala interval, kemudian
dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat uji model persamaan struktural
"Structural Equations Modeling" (SEM). Sebelum pengujian dengan SEM terlebih
dahulu dilakukan analisis CFA (Confirmatory Factor Analysis) untuk meyakinkan bahwa
indikator-indikator tersebut mampu mengukur variable laten nya.
Hasil penelitian menunjukan: (1) terdapat hubungan satu sama lain antara
variabel- vaiabel ukuran KAP, masa perikatan audit, spesialisasi auditor dan independensi
auditor. (2) Secara simultan (bersarna-sama) ukuran KAP, masa perikatan audit,
spesialisasi auditor dan independensi auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas
audit. Secara parsial (masing-rnasing) ukuran KAP, spesialisasi auditor dan independensi
auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, sedangkan masa perikatan audit
tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. (3) Secara simultan ukuran KAP,
masa perikatan audit, spesialisasi auditor, independensi auditor dan kualitas audit
berpengaruh signifikan terhadap reputasi KAP. Secara parsial ukuran KAP, spesialisasi
auditor, independensi auditor dan kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap reputasi
KAP, sedangkan masa perikatan audit tidak berpengaruh signifikan terhadap reputasi
KAP.
No copy data
No other version available