Pengaruh Pengeluaran Agregat,Pemabngunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Serta Implikasinya Terhadap Pengangguran,Kemiskinan dan Ketimpangan Provinsi-Provinsi di Pulau Jawa
Pertumbuhan ekonomi, pengangguran, kemiskinan dan ketimpangan
menjadi isu hangat yang hingga saat ini masih terus diperdebatkan. Pertumbuhan
ekonomi yang tinggi tidak selalu berdampak terhadap penurunan pengangguran
kemiskinan dan ketimpangan. .
Penelitian ini mengukur : (1) pengaruh konsumsi rumah tangga, investasi,
ekspor neto, rata-rata lama sekolah (RLS) dan angka harapan hidup (AHH)
terhadap pertumbuhan ekonomi; (2) pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap
pengangguran dan (3) pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan, (4)
pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan provinsi-provinsi di Pulau
Jawa
Metode penelitian ini menggunakan metode regresi OLS (Ordinary Least
Square) dengan pendekatan Fixed Effect. Data penelitian menggunakan data
sekunder berupa data panel dari 6 provinsi di Pulau Jawa se lama periode 2001-
2010.
Hasil penelitian ditemukan bahwa (1) konsumsi rumah tangga, investasi,
ekspor neto dan rata-rata lama sekolah (RLS) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan angka harapan hidup (AHH)
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi; (2)
pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh terhadap pengangguran,(3)
pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan,
(4) pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
ketimpangan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi
provinsi-provinsi di Pulau Jawa belum berkualitas karena belum berdampak
terhadap penurunan pengangguran (tidak pro-job) dan tidak inklusif karena
menyebabkan ketimpangan semakin tinggi. Selain komponen pengeluaran
agregat, peranan pembangunan manusia juga menjadi faktor penting yang perlu
ditingkatkan didalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
No copy data
No other version available