Persepsi Kepuasan Petani Terhadap Kerjasama dengan Perusahaan Inti Perkebunan Kelapa Sawit
lndustri perkebunan kelapa sawit dari hulu ke hilir dikuasai oleh
perusahaan perkebunan besar dengan manajemen modern mulai dari pengolahan
lahan, budidaya, pengolahan kelapa sawit sampai dengan pemasaran. Perusahaan
perkebunan besar melakukan kerjasama dengan petani dengan pola kemitraan
dengan tujuan membantu petani dalam pengelolaan kebun kelapa sawit. Perilaku
oportunis salah satu pihak akan menyebabkan kepercayaan dan komitmen dalam
berhubungan akan berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
persepsi petani plasma kelapa sawit tentang hubungannya dengan perusahaan
perkebunan inti di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Tulang Bawang
Propinsi Lampung dengan menggunakan pendekatan relationship marketing.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey deskriptif.
Subjek penelitian ini adalah petani plasma kemitraan yang bermitra dengan
perusahaan perkebunan inti swasta. Hubungan antara petani plasma dengan
perusahaan inti disusun dalam bentuk Model Struktural. Jumlah sampel petani
plasma kemitraan 60 orang. Data dianalisis dengan menggunakan analisis jalur
(path analysis).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial relationship marketing
berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap kepuasan petani plasma dalam
berhubungan dengan perusahaan perkebunan. Persepsi petani plasma mengenai
kepercayaan, komitmen, ketergantungan dan perilaku oportunis berpengaruh
langsung terhadap kerjasama dan berpengaruh tak langsung terhadap kepuasan
melalui kerjasama.
Kedudukan petani plasma dalam kemitraan dengan perusahaan inti
perkebunan masih lemah, karena perusahaan inti bertindak sebagai monopsoni
dimana berapapun harga TBS yang ditetapkan harus diterima oleh petani. Dalam
penelitian ini ditemukan beberapa perilaku oportunis yaitu tidak transparannya
potongan biaya umum yang dibebankan, rendemen minyak kelapa sawit dan
pengurangan timbangan TBS kelapa sawit oleh perusahaan inti. Meskipun
demikian petani masih memandang perusahaan inti sebagai mitra kerjasama yang
amat dibutuhkan dalam pengusahaan perkebunan kelapa sawit.
No copy data
No other version available