Pengaruh nilai dan komunikasi pemasaran yang dirasakan terhadap kepuasan perusahaan serta dampaknya pada keputusan...
Fenomena yang terjadi selama dua tahun berturut-turut yaitu pada tahun 2006 dan
2007 penerimaan pajak belum dapat memenuhi target yang ditetapkan dalam
APBN. Hal ini disinyalir karena masih rendahnya tingkat kepuasan perusahaan
perorangan sebagai wajib pajak yang berdampak pada rendahnya tingkat
keputusan perusahaan perorangan untuk membayar pajak. Dalam hal ini kantor
pajak dituntut untuk dapat memberikan nilai kepada perusahaan perorangan agar
dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada perusahaan perorangan
pada saat melakukan kewajiban perpajakannya. Nilai yang diberikan harus
didukung oleh komunikasi dari pihak kantor pajak kepada perusahaan perorangan
bahwa saat ini kantor pajak telah melakukan modemisasi perpajakan yang dapat
mempermudah perusahaan perorangan untuk memenuhi kewajiban
perpajakannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai dan komunikasi
pemasaran yang dirasakan terhadap kepuasan perusahaan perorangan serta
dampaknya pada keputusan membayar pajak. Penelitian ini bersifat deskriptif dan
verifikatif dengan metode penelitian yang digunakan yaitu metode descriptive dan
explanatory survey. Ukuran sampel sebanyak 400 perusahaan perorangan dari kpp
pratama di lingkungan Kanwil Jakarta Pusat. Teknik pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara, observasi, studi kepustakaan, serta angket. Teknik analisis
data adalah Structural Equation Model dengan program Lisrel.
Hasil penelitian dan temuan penelitian menunjukkan bahwa 1) Nilai yang
dirasakan perusahaan perorangan sudah tinggi, dimana manfaat yang dirasakan
lebih besar dibandingkan dengan korbanan yang harus dikeluarkan. Nilai yang
tinggi temyata tidak didukung oleh komunikasi pemasaran yang baik sehingga
tingkat kepuasan perusahaan perorangan masih rendah. Rendahnya kepuasan
perusahaan perorangan menyebabkan rendahnya keputusan membayar pajak. 2)
Nilai berhubungan dengan komunikasi pemasaran yang dirasakan perusahaan
perorangan. Nilai dan komunikasi pemasaran yang dirasakan berpengaruh positif
dan signiftkan terhadap kepuasan perusahaan perorangan. Nilai dan komunikasi
pemasaran yang dirasakan berpengaruh positif dan signiftkan terhadap keputusan
membayar pajak. 3) Nilai dan komunikasi pemasaran yang dirasakan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan perusahaan perorangan serta berdampak
pada keputusan membayar pajak. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai
dan komunikasi pemasaran yang dirasakan maka akan semakin tinggi kepuasan
perusahaan perorangan yang pada akhimya akan berdampak pada peningkatan
keputusan membayar pajak.
Saran yang diajukan yaitu guna meningkatkan kepuasan perusahaan perorangan
yang pada akhirnya akan meningkatkan keputusan membayar pajak, maka
Direktorat Jendral Pajak perlu meningkatkan nilai dan komunikasi permasaran.
No copy data
No other version available