Analisis value at risk, risiko pasar dan faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi imbal hasil saham di bursa efek Indonesia
Penefitian ini mengkaji analisis pengaruh value at risk (VaR), risiko pasar (market risk), kapitalisasi
pasar (stock size), likuiditas perdagangan dan price-to-book value ratio terhadap imbal hasil saham
(stock return) di Bursa Efek Indonesia (BEl). Tujuan dari penelitian difokuskan kepada, yaitu ( 1)
Masing-masing sampel emiten berdasarkan tingkat harga saham dengan tick size yang berlaku di BEl
(2) Analisis hubungan VaR dengan Profitabilitas, dan (3) Analisis hubungan VaR dengan efektifitas
penggunaan aset emiten. Penelitian ini menggunakan metodologi panel data yang merupakan
kombinasi time series dan cross section dalam kuartalan periode 2004-2005. Sumber data diperoleh
melalui random sampling 30 saham emiten aktif yang berasal dari berbagai sektor dan tingkat harga
pada perdagangan saham di LQ-45 untuk periode 2004-2006.
Analisis panel data dilakukan untuk berbagai kategori penelitian untuk tingkat harga saham sampel
berdasarkan tick size di BEl, yaitu: (1) harga seluruh tick size (all tick size), (2) saham berharga low
tick size, (3) saham berharga medium tick size, dan (4) saham berharga high tick size. Selanjutnya
dilakukan analisis hubungan antara: (1) VaR dengan Profitabilitas, dan (2) VaR dengan Total Asset
Turnover (TAT).
Hasil analisis panel data ditemukan, yaitu (1) bagi saham harga all tick size seluruh variabel
independen yaitu VaR, beta, size, likuiditas dan PBV memberikan pengaruh positif yang signifikan
terhadap imbal hasil (return) saham, (2) untuk saham harga low tick size ditemukan seluruh variabel
independen yakni VaR, beta, size, dan likuiditas memberikan pengaruh positif yang signifikan
terhadap imbal hasil (return) saham, kecuali PBV, (3) analisis saham harga medium tick size
memberikan hasil seluruh variabel independen yakni VaR, beta, likuiditas dan PBV memberikan
pengaruh positif yang signifikan terhadap imbal hasil (return) saham, kecuali Size, dan (4) untuk
saham harga high tick size ditemukan untuk variabel independen yakni VaR, beta, dan likuiditas
memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap return saham, kecual size dan PBV. TemuanĀ
temuan ini mendukung penelitian sebelumnya dan membuka peluang pembentukan model altematif
Capital Asset Pricing Model (CAPM).
Analisis hubungan untuk 5 (lima) saham emiten sampel representasi dari 30 saham emiten sampel
dan tingkat harga saham berdasarkan tick size nya, telah menemukan beberapa hal penting, yaitu (1)
hubungan VaR dengan dengan Profitabilitas menunjukkan korelasi positif yang tinggi, clan (2)
- hubungan VaR dengan Total Asset Turnover juga menunjukkan korelasi yang kuat clan positif yaitu
semakin tinggi VaR akan diikuti meningkatnya TAT.
No copy data
No other version available