EFEK SUPLEMENTASI KROMIUM ORGANIK HASIL HIDROLISIS LIMBAH PENYAMAKAN KULIT TERHADAP STRES TRANSPORTASI DAN PERFORMA PRODUIKSI PERIODE PEMULIHAN PADA SAPI POTONG
EFEK SUPLEMENTASI KROMIUM ORGANIK HASIL HIDROLISIS
LIMBAH PENYAMAKAN KULIT TERHADAP STRES TRANSPORTASI
DAN PERFORMA PRODUKSI PERIODE PEMULIHAN
PADA SAPI POTONG
ABSTRAK
Proses transportasi sapi ciari tempat asal ke lokasi Baru menyebabkan terjadinya stres. Styes transportasi secara substansial tidak dapat dihindari, namun bukan berarti bahwa dampak negatif stres tidak dapat dikurangi. Upaya alternatif menekan dampak merugikan stres transportasi salah satunya dapat dilakukan dengan manajemen sebelum transportasi, yaitu melalui pemberian ransum mengandung suplemen kromium organik.
Tujuan penelitian yaitu diperolehnya bahan dan formulasi kromium organik sebagai feed suplemen dari limbah padat penyamakan kulit krom untuk menekan sires transportasi dan kerugian kehilangan bobot badan sapi, mempercepat periode pemulihan dalam proses penggemukan sapi potong.
Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen. Kajian pertama disusun berdasarkan Raneangan Acak Lengkap (RAL). Kajian kedua disusun berdasarkan Raneangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial 3x4. Faktor pertama temperatur hidrolisis yaitu; 60°C, 80°C, dan 100°C, faktor kedua konsentrasi NaOH yaitu; 1%, 4%, 7%, dan 10%.. Peubah penelitian meliputi kelarutan kromium organik di nimen dan abomasum. Kajian ketiga sampai kelima disusun berdasarkan RAL Faktorial. 2x4. Faktor pertama rasio kelarutan; rasio kelarutan rendah dan rasio kelarutan tinggi. Faktor kedua dosis kromium; 1,5 mg.kg-1, 3,0 mg.kg-1, 4,5 mg.kg-1, dan 6,0 mg.kg-1. Peubah penelitian meliputi; bakteri dan protozoa hidup, fermentabilitas ransum secara In vitro, penurunan stres transportasi yang diukur melalui status faali, hematologi, dan penyusutan bobot badan, serta peningkatan perfonna sapi potong periode pemulihan yang meliputi pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, efisiensi ransum dan waktu pemulihan.
Hasil penelitian suplementasi kromium organik mampu menekan tingkat stres. Suplementasi kromium organik dosis 6,0 mg.kg-1 dari bahan kering ransum dapat menunmkan penyusutan bobot badan dari 11,5% menjadi 7,7%, mempercepat masa pemulihan ditinjau dari jumlah konsumsi bahan kering, menunjukan pertambahan bobot badan harian yang positif yaitu 0,21 kg/hari dibandingkan dengan sapi yang tidak diberi kromium organik yaitu -0,75 kg/hari.
Simpulan penelitian yaitu suplementasi kromium organik hasil sintesis limbah padat penyamakan kulit melalui hidrolisis NaOH 4% dengan temperatur 60 °C pada dosis 6,0 mg.kg-1 dari bahan kering ransum yang diberikan sebelum transportasi memberikan efek positif terhadap penurunan tingkat sires transportasi, mengurangi penyusutan bobot badan, dan memperpendek masa pemulihan.
No copy data
No other version available