0,05) terhadap enzim lipase. Penambahan kurkuminoid dari 74-111 mg/kg berpengaruh nyata (P" />
Bioktivitas Kurkuminoids Temulawak (Curcuma xanthorrizha Roxb) Dalam Ransum Pada Performan Ayam Broiler
ABSTRAK
telah dilaksanakan di Laboratorium Produksi Ternak Unggas Fakultas
dan Laboratorium Struktur Fungsi dan Perkembangan Hewan Departemen ipa, Universitas Padjadjaran dari bulan Juni hingga Agustus 2013. Pemakaian secara terus menerus selama pemeliharaan untuk mencegah dan mengobati )ada ayam broiler dapat menimbulkan residu dalam daging ayam. Untuk kan ketergantungan peternak akan antibiotik, maka perlu dicari antibiotik ; berasal dart tanaman herbal yaitu kurkuminoid temulawak yang mempunyai ebagai antibakteri. Tujuan penelitian untuk mengetahui efek penambahan id temulawak dalam ransum terhadap Performan Ayam Broiler. Dalam ini digunakan 144 ekor DOC final stock "Arbor Acres CP 707", can Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan serta enam :n. Perlakuan ransum yang digunakan yaitu RO (kontrol/tanpa kurkuminoid), kurkuminoid/kg ransum), R2 (74 mg kurkuminoid/kg ransum), R3 (111 mg id/kg ransum), diberikan pada ayam broiler hingga umur 35 hari secara ad ubah yang diamati yaitu aktivitas enzim pencernaan (amilase, protease, dan likator hematologis (eritrosit, leukosit, haemoglobin, hematokrit), glukosa sumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, dan dampak ologis pada organ hati, ginjal, dan usus ayam. Hasil penelitian dianalisis lik Ragam dan jika ada pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan. Hasil analisis statistik menunjukkan perlakuan berpengaruh nyata meningkatkan enzim amilase dan menurunkan protease, namun tidak h nyata (P>0,05) terhadap enzim lipase. Penambahan kurkuminoid dari 74-111 mg/kg berpengaruh nyata (P
No copy data
No other version available