Hubungan imuneokspresi p27kip1 sebagai regulator siklus sel dengan koaktivator p45skp2 dan p38jab1 untuk menunjang prognosis...
ABSTRAK
Rhabdomyos rcoma (RMS) merupakan tumor otot lurik, sangat ganas berasal dari sel rhabdomyo last, tidak berdiferensiasi dan berkembang tidak terkontrol. Insidensi RMS se akin meningkat dan banyak terdeteksi pada stadium lanjut, diagnosis mengalam keterlambatan akibat kesenjangan antara pemeriksaan klinis dan patologis dalam in entukan stadium dan prognosis. Deteksi dini RMS sangat penting artinya bag penanganan penyakit kanker. Pemeriksaan diperlukan untuk menunjang petanda tumor yang lebih tepat. Salah satu cara yang dapat memprediksi perilaku biologis kanker secara objektif dan mempunyai nilai prognostik akurat, melalui pemeriksaan munohistokimia dengan menggunakan p27"1 dan koaktivator p45skP2 serta p38,1abl p27KIP I berperan sebagai regulator negatif siklus sel pada fase GI—S. Sedangkan koaktivator p45skP2 dan p38Jabl berfungsi sebagai pendegradasi p27"1 balk di inti sel maupun di sitoplasma. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara imunoekspresi p27KIPI dengan koaktivator p45skpzdan p38.rabi, serta hubungan antara imunoekspresi p27"1, koaktivator p45skP2 dan p38Ja1 terhadap stadium RMS mulut anak.
Penelitian secara retrospektif dengan menggunakan pemeriksaan imuno-ekspresi p27"1 serta koaktivator p45SkP2 dan p38-rabl pada sel RMS. Stadium RMS ditentukan menurut The American Joint Committee of Cancer, stadium 1,2,3 dan 4. Stadium 1 dan 2 (kelompok I), sedangkan stadium 3 dan 4 (kelompok II). Sampel diambil dari blok parafin penderita RMS tipe embrional dari tahun 2002-2007 di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Hasan Sadikin, Bandung (11 blok) dan Laboratorium Patologi Anatomi RS. Dr. Sardjito, Yogyakarta (6 blok). Masing¬rnasing blok parafin dilakukan pemotongan sebanyak 7 potongan jaringan, setebal 5p,m, untuk pemeriksaan ketiga protein dan selanjutnya dilakukan penilaian pulasan di baw.ah mikroskop cahaya.
Hasil penelitian menunjukkan adanya kolerasi negatif yang signifikan baik
hubungan antara p27' dengan p45Skp2 dan p38Jab1 (uji regresi tinier), nilai p 0,000
(< 0,05), nilai koefisien b - 1,36, maupun dengan stadium (uji Wald), nilai p = 0,0045 besarnya 8,0688. Selanjutnya adanya kolerasi positif yang signifikan, hubungan antara p45skP2 dan p38•141 dengan stadium, memakai uji Gama, nilai p < 0,05. Nilai cut off dari Receiver Operating Characteristic untuk p27'° sebesar 17,75, sedangkan nilai Odds Ratio adalah 1,23, hal tersebut menunjukkan peluang peningkatan RMS mulut anak dipengaruhi adanya peningkatan atau penurunan imunoekspresi p27"1
Simpulan penelitian adalah terdapat hubungan yang terbalik antara imunoekspresi p27"1 dengan imunoekspresi koaktivator p45skp2 dan p315 I
pada kanker RMS mulut anak. Makin meningkatnya stadium ditunjukkan dengan adanya penurunan imunoeskpresi p27"1 dan peningkatan imunoekspresi koaktivator p45s42 dan p38Jahl, sehingga dapat digunakan sebagai penunjang prognosis RMS mulut anak.
Kata Kunci : Rhadomyosarcoma mulut anak, p27"1, koaktivatorp45skP2 dan
p3
, prognosis.
No copy data
No other version available