PENGARUH IDENTIFIKASI PARTAI POLITIK DAN RASIONALITAS TERHADAP PERILAKU MEMILIH MA SYARA KAT (STUDI PEMILIHAN PRESIDEN LANGSUNG TAHUN 2014 DI KOTA TASIKMALAYA) THE INFLUENCE OF IDENTIFICATION ON POLITICAL PARTY AND RATIONALITY ON VOTING BEHAVIOUR (STUDY ON THE DIRECT ELECTION OF PRESIDENT 2014 IN TASIKMALA YA CITY )
Penelitian rru dilatarbelakangi oleh fenomena perilaku memilih
masyarakat dalam pemilihan presiden di Kota Tasikmalaya pada tahun 2014 yang
dikenal sebagai kota santri. Studi ini berupaya untuk mengungkap pertanyaan
berapa besar pengaruh identifikasi partai politik, rasionalitas maupun keduanya
dalam mempemgaruhi keputusan memilih seseorang.
Penelitian ini menggunakan metode gabungan, dengan pendekatan
kuantitatif untuk metode primer dan kualilatif sebagai metode sekunder.
Pengumpulan data penelitian ini dilakukan secara bersamaan antara data
kuantitatif dan kualitatif (konkuren). Pengumpulan data kuantitatif dilakukan
dengan melakukan survei kepada pemilih, sedangkan data kualitatif dikumpulkan
melalui wawancara dan Focus Group Discussion (FGD) kepada para pemilih serta
tim sukses pemilu presiden di Kota Tasikmalaya. Analisis data yang digunakan
pada kuantitatif adalah analisis jalur (path analysis) sedangkan pada kualitatif
dengan analissis deskriptif.
Adapun jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100
respond en dengan tingkat kepercayaan 90% dan margin of error 10% yang
diambil melalui tekhnik sampling mutistage random sampling.
Kerangka teori yang digunakan adalah teori perilaku memilih (voting
behaviour) dengan dua pendekatan yakni psikologis melalui identifikasi partai
politik dan pendekatan ekonomi melalui rasionalitas pilihan. Teori tersebut
ditopang oleh Campbell, Anthony Down, Joceylyn Evans, Hugh A Bone dan
Austin ranney.
Temuan penelitian ini adalah bahwa bahwa identifikasi partai politik
berpengaruh terhadap perilaku memilih, rasionalitas berpengaruh terhadap
perilaku memilih dan keduanya baik identifikasi partai dan rasionalitas
berpengaruh terhadap perilaku memilih.
Dengan demikian, implikasi teori terhadap penemuan ini temyata teori
perilaku memilih dapat menjelaskan pokok permasalah, terutama tentang pilihan
rasional sebagai faktor dominan dimana masyarakat Kota Tasikmalaya sudah
memperhatikan aspek untung rugi yang menekankan pada program kerja dan
rekam kerja dengan melalui akses informasi sebelum hendak memutuskan
Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK sebagai pilihan mereka.
No copy data
No other version available