Pemodelan hubungan antara rata-rata lama sekolah dan pengeluaran rumah tangga menggunakan constrained b splines (COBS) pada regresi kuantil
Penanggulanan masalah kemisikinan merupakan salah satu indikator
keberhasilan pembangunan di Indonesia sebagai negara berkembang. Salah satu
aspek yang mendukung kebijakan pemerintah dalam menanggulangi masalah
kemiskinan adalah tersedianya data kemiskinan (rumah tangga miskin) yang
akurat dan tepat sasaran. Karakteristik rumah tangga diklasifikasikan ke dalam 5
kelompok berdasarkan kuantil dalam pengeluaran rumah tangga (Tilak, 2000).
Model yang sesuai untuk menentukan karakteristik rumah tangga adalah regresi
kuantil dengan metode Constrained Bi-Splines (COBS) yang menghubungkan
antara rata-rata lama sekolah dengan pengeluaran rumah tangga dimana penelitian
ini akan membahas karakteristik rumah tangga di Propinsi Sulawesi Tengah tahun
2014.
Hasil estimasi berdasarkan model regresi kuantil dengan COBS diperoleh
bahwa rumah tangga dengan tingkat pendidikan terendah dikatakan sebagai rumah
tangga sangat miskin jika pengeluarannya kurang dari 681.185 rupiah dan
dikatakan sebagai rumah tangga miskin jika pengeluarannya antara 681.185
rupiah sampai dengan 983.371 rupiah. Sedangkan, rumah tangga dengan tingkat
pendidikan tertinggi dikatakan sebagai rumah tangga sangat miskin jika
pengeluarannya kurang dari 3.439.898 rupiah dan dikatakan sebagai rumah tangga
miskin jika pengeluarannya antara 3.439.898 rupiah sampai dengan 4.985.534
rupiah.
No copy data
No other version available