Strategi Kiomunikasi implementasi Pelayanan terpadu Satu Pintu (PTSP) Bidang Penanaman Modal Provinsi Maluku : Studi Kasus Mengenai Strategi Komunikasi Implementasi PTSP terhadap Peningkatan Iklim Investasi Di Bidang Penanaman Modal Provinsi Maluku
Vivianny Stella Risakotta 210120140042. Program Magister Ilmu
Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Kosentrasi Komunikasi Bisnis,
Universitas Padjadjaran. Penelitian ini berjudul "Strategi Komunikasi
Implementasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Bidang Penanaman Modal
Provinsi Maluku", dengan pembimbing Dr. Hj. Siti Karlinah M.Si, selaku ketua
komisi pembimbing dan Dr. Eni Maryani, M.Si, selaku anggota komisi
pembimbing.
Penelitian ini dimaksudkan untuk dapat mendeskripsikan dan memahami
lebih lanjut bagaimana strategi komunikasi pada implementasi Pelayanan T erpadu
Terpadu Satu Pintu (PTSP) terhadap peningkatan iklim investasi di Badan Penanam
Modal Provinsi Maluku di yang dapat dipahami melalui iklim invetasi, kendala
kendala yang dihadapi, dan strategi komunikasi yang dilakukan. Penelitian ini
berdasarkan paradigma konstruktivisme, sedangkan pendekatannya yakni kualitatif
dengan metode studi kasus. Infonnan berjumlah 6 orang yang dipilih melalui teknik
purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan
studi p~!!, Teknik analisis data dil~k@ melalui model interaktif Miles dan
Huberman, dan teknik validasi data melalui triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Iklim invetasi pada PTSP di BPM
Maluku hingga pertengahan tabun 2016 ini belum ada investasi yang masuk sejak
diterapkannya nama BPMPTSP pada pertengahan tabun 2015. Pelayanan perijinan
di BPMPTSP Maluku hanya melayani 3 setiap harinya dari total 32 perijinan yang
seharunya diberikan. Kendala-kendala yang dihadapi utarnanya terkait dengan isu
isu domestik yang terkait dengan persepsi investor yang masih mengaitkan Maluku
sebagai daerah yang belum kondusif pasca terjadinya konflik, kurangnya
infrastruktur, serta sengketa kepemilikan tanah adat. Kendala juga terkait regulasi
yang masih tumpang tindih. Strategi Komunikasi dilakukan melalui penerapan
komunikasi internal dan eksternal. Komunikasi internal melalui pola komunikasi
vertikal dipraktekan dalam kegiatan meeting sehingga membuka jalur komunikasi
ke atas dan ke bawah. Komunikasi internal juga dilakukan melalui pola komunikasi
horizontal yang dilakukan melalui berbagai forum dan kegiatan informal seperti
coffee morning. Komunikasi eksternal dengan investor dilakukan melalui
pendampingan dan juga melalui forum pertemuan investor, sedangkan komunikasi
dengan pemerintah dilakukan melalui adanya lobi-lobi mengenai revisi regulasi
terkait investasi.
No copy data
No other version available