Hubungan Antara Basic Conditioning Factors Dengan Self Care Pasien Tuberkulosis (TB) Yang Sedang Menjalani Pengobatan Di Poli Dots RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Tuberkulosis (fB) merupakan penyakit menular yang memerlukan waktu
pengobatan yang sangat lama. sehingga kemampuan pasien dalam mengelola
pemenuhan kebutuhan self care merupakan kunci penting dalam pengobatan,
meningkatkan kesehatan, mencegah terjadinya resistensi obat dan penularan.
Kemampuan pasien tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan ekstemal yang
disebut Basic Conditioning Factors. Dengan demikian menjadi penting untuk
mengindentifikasi faktor dominan dari Basic Conditioning Factors yang
berhubungan dengan Self Care pasien TB yang sedang menjalani pengobatan di
Poli DOTS RSHS Bandung.
Penelitian kuantitatif dengan disain analitik korelasional dan pendekatan
cross sectional ini dilakukan selama bulan Desember 2015 dengan melibatkan
110 responden pasien TB yang diambil dengan menggunakan consecutive
sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen Basic Conditioning
Factors dan ESCA (Exercise Self Care Agency) yang telah dilakukan uji validitas
dan reabilitas. Data dianalisis dengan uji univariat, uji Chi-Square, Fisher Exact
don Regresi Logistik:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Iebih dari 50% responden
mempunyai tingkat self care yang kurang baik (69 responden). Terdapat
hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan bekerja dengan self care
(P
No copy data
No other version available