Biaya Kepaniteraan Klinik Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNSWAGATI Dengan Activity Based Costing : Studi Kasus Di Rumah Sakit Umum Daerah Waled
Penambahan fungsi rumah sakit dari pelayanan menjadi fungsi pelayanan
dan pendidikan menimbulkan penyesuaian, baik bagi institusi pelayanan maupun
institusi pendidikan diantaranya biaya yang dikeluarkan oleh kedua belah pihak
berkaitan dengan aktivitas kepaniteraan klinik. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi: 1) biaya langsung dan biaya tidak langsung dari kepaniteraan
klinik mahasiswa Fakultas Kedokteran Unswagati di RSUD Waled, dan 2)
mengetahui besaran biaya Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran Unswagati di
RSUD Waled dengan menggunakan metode Activity Based Costing (ABC).
Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu Manajemen Keuangan
khususnya di Rumah Sakit yang di fokuskan pada perhitungan aktivitas
kepaniteraan klinik di rumah sakit pendidikan. Jenis penelitian ini adalah studi
deskriptif Penelitian ini dilakukan di Bagian Bedah dan Bagian Penyakit DaJam
RSUD Waled meliputi populasi sebesar 12 mahasiswa kepaniteraan klinik FK
Unswagati di RSUD Waled secara sensus.' Data diperoleh dari kuesioner,
observasi langsung, data sekunder dan wawancara. Analisis data dilakukan
dengan statistik deskriptif menggunakan Excel dan pengolahan data non
parametrik.
Hasil penelitian menunjukan besaran keseluruhan biaya yang dibutuhkan
untuk kepaniteraan klinik Bagian Bedah lebih besar 115,42% dari tarif yang
ditetapkan, sedangkan untuk Bagian Penyakit Dalam lebih besar 40,3% dari tariff
kepaniteraan klinik FK Unswagati di RSUD Waled. Biaya langsung dan tidak
langsung untuk masing-masing Bagian Bedah dan Bagian Penyakit Dalam
bervariasi, biaya langsung sebesar 90,98% dan biaya tidak langsung sebesar
9,02% dari total biaya untuk Bagian Bedah dan biaya langsung sebesar 86,46%
dan biaya tidak langsung sebesar 13,54% dari total biaya untuk Bagian Penyakit
Dalam. Peneliti menyimpulkan bahwa terdapat selisih antara yang dibutuhkan
dengan yang dibayarkan. Dengan demikian peneliti menyarankan berbagai
penyesuaian berkaitan dengan biaya keseluruhan kepaniteraan klinik per
mahasiswa/hari, yang digambarkan dalam dokumen kerjasama. Hal ini
berimplikasi terhadap bahan pertimbangan bagi AIPKI, rumah sakit, dan Fakultas
Kedokteran.
No copy data
No other version available