kebermanfaatan Latihan Positive Self Talk terhadap Penurunan Derajat Stres n Frekuensi Munculnya Gejala Dispepsia Psikogenik Pada mahasiswa Yang Sedang Mengerjakan Skripsi
KEBERMANFAATAN LA TIHAN POSITIVE SELF TALK TERHADAP
PENURUN~l\.~ DERAJAT STRES D~l\.~ FREKUENSI lVIUNCULNYA
GEJALADISPEPSIA PSIKOGENIK PADA MAHASISWA YANG
SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI
Nurul Adharina, Muniroh Abdurrahman, Leonardus Polhaupessy
ABSTRAK
Skripsi merupakan salah satu tugas yang menjadi syarat kelulusan mahasiswa
pada jenjang sarjana. Dalam mengerjakan skripsi, mahasiswa bisa menemui
beberapa kesulitan. Jika mahasiswa berpikir tidak bisa mengatasi kesulitan pada
skripsinya, maka mahasiswa bisa mengalami stres. Situasi stres yang dialami
mahasiswa dalam mengerjakan skripsi bisa berdampak pada munculnya gejala
dispepsia psikogenik. Munculnya gejala dispepsia ini akan menganggu
produktivitas mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. Penelitian ini adalah
penelitian kebermanfaatan (efficacy) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Latihan Positive Self Talk untuk menurunkan derajat stres dan frekuensi
munculnya gejala dispepsia psikogenik pada mahasiswa yang sedang
mengerjakan skripsi. Desain penelitian ini adalah single subject research design
dengan pengukuran multiple baseline research design. Subjek penelitian ini
adalah dua orang mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi dan mengalami
gejala dispepsia psikogenik yang diperoleh melalui purposive sampling. Latihan
Positive Self Talk dilakukan dalam tiga sesi bersama peneliti (self observation,
pikiran yang adaptif dan latihan Positive Self Talk bersama peneliti) dan latihan
.mandiri 2 kali sehari (pagi dan malam) selama 7 hari. Data penelitian diperoleh
melalui pengukuran pre test dan post test dengan kuesioner derajat stres dalam
mengerjakan skripsi, kuesioner frekuensi munculnya gejala dispepsia psikogenik,
catatan harian Latihan Positive Self Talk, observasi, dan wawancara. Pengolahan
data kuantitatif dilakukan dengan analisa deskriptif dan pengolahan data kualitatif
dengan content analysis. Berdasarkan data kuantitatif, kedua subjek mengalami
penurunan skor derajat stres dan frekuensi munculnya gejala dispepsia
psikogenik. Berdasarkan data kualitatif, kedua subjek merasakan manfaat seperti
memiliki pikiran positifbahwa mereka bisa mengerjakan skripsi dan lulus, pikiran
lebih terarah (fokus), perasaan tenang dan gejala fisiologis berkurang. Dengan
demikian, Latihan Positive Self Talk memiliki manfaat dalam menurunkan derajat
stres dan frekuensi munculnya gejala dispepsia psikogenik.
No copy data
No other version available