Pengaruh Edukasi terhadap Pengetahuan Sikap Kekhawatiran Dan Tindakan Orang Tua Dalam Menghadapi Anak Kejang Demam Di RSUD Balaraja
Kejang demam terjadi pada 3-4% anak-anak dan 5(1)/0 kasus terjadi antara
usia 12 dan 30 bulan. Kejang demam menimbulkan kekhawatiran pada orang tua,
dimana kurangnya pengetahuan dan kemampuan bersikap terhadap tindakan yang
direkomendasikan menghadapi kejang demam anak, sehingga dibutuhkan edukasi
yang tepat, Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh edukasi terhadap
pengetahuan, sikap, kekhawatiran, dan tindakan orang tua menghadapi anak
kejang demam.
Metode dalarn penelitian ini adalah quasy experiment design with two
group pre-post test. Sampel dalam penelitian ini menggunakan consecutive
sampling sebesar 60 orang tua dengan anak kejang demam di RSUD Balaraja
untuk kelompok kontrol dan intervensi pada bulan Maret sampai dengan Mei
2016. Uji korelasi rank spearman digunakan untuk mengukur hubungann
pengetahuan, sikap, kekhawatiran terhadap tindakan menghadapi kejang demam.
Uji t dan Wilcoxon digunakan untuk mengukur perubahan pre test dan post test.
Hasil dalam penelitian ini adalah pada Pre Test tidak ditemukan korelasi
terhadap tindakan yang direkomendasikan terhadap pengetahuan
(Pva/uL=O,455>a), sikap (PvahlL=O,689>a), dan kekhawatiran (PvaluL={),279>a).
Hasil Post Test ditemukan korelasi terhadap tindakan yang direkomendasikan
pada pengetahuan (Pvalue=O,OOO
No copy data
No other version available