Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Dalam Menurunkan Derajat Kemarahan Pada terpidana Kasus Korupsi Di Lapas Klas 1 Sukamiskin Bandung
EFEKTIVITAS RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT) DALAM
MENURUNKAN DERAJAT KEMARAHAN P ADA TERPIDANA KASUS
KORUPSI DI LAPAS KLAS 1 SUKAMISKIN BANDUNG
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Rational Emotive Behavior
Therapy (REBT) dalam menurunkan derajat kemarahan pada terpidana kasus
korupsi di Lapas Klas 1 Sukamiskin Bandung. Kasus perkara, lamanya masa
tahanan, menimbulkan berbagai efek yang tidak menyenangkan. Kondisi ini
berpeluang menimbulkan kemarahan pada para terpidana. Sehingga berdampak
kepada kualitas individu. Psikoterapi dapat menjadi suatu cara membantu
penanganan kemarahan agar tidak memperparah kondisi yang dial ami Subjek.
REBT merupakan suatu pendekatan psikoterapi yang diperkenalkan oleh Albert
Ellis. Pendekatan ini menekankan pada perubahan irrational belief untuk
membantu klien terhindar dari gangguan psikologis. Penelitian ini menggunakan
rancangan kuasi eksperimen, dengan melibatkan dua orang Subjek Penelitian
yang diperoleh dengan melalui teknik purposive sampling. Data penelitian ini
diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan pengukuran
melalui Thermometer Anger. Pengukuran dilakukan sebanyak delapan kali, yaitu
pada setiap sesi terapi dilaksanakan. Data dianalisis dengan menggunakan teknik
content analysis dan analisa deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
REBT efektif untuk menurunkan derajat kemarahan pada Subjek Penelitian, yang
ditandai dengan menurunnya derajat kemarahan pada Thermometer Anger dan
juga perubahan yang tampak pada pola pemikiran Subjek Penelitian.
No copy data
No other version available