Estimasi Total penduduk Menggunakan Penalized Splines Model-Assisted : Studi Kasus Total penduduk kelompok Usia SD, SMP, Dan SMA di Provinsi kepulauan Bangka Belitung
Sampel survei telah menjadi salah satu perhatian utama para peneliti, hal
ini berimplikasi pada berkembangnya teknik-teknik penarikan sampel dan infeÂ
rensinya. Penggunaan informasi tambahan dalam estimasi total penduduk diÂ
harapkan dapat meningkatkan akurasi perkiraan penduduk. Breidt et al (2005)
memperkenalkan penggunaan penaksir penalized splines model-assited. Model
nonparametrik digunakan untuk menghindari kesalahan spesifikasi ketika mengÂ
gunakan model parametrik yang tentunya akan mengurangi akurasi dari peÂ
naksir. Dalam penelitian ini penggunaan estimasi total penduduk pada survei
kompleks dengan penalized splines model-assisted yang diimplementasikan daÂ
lam estimasi total penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kelompok
usia SD, SMP dan SMA. Hasil estimasi dengan penalized splines model-assisted
diperoleh standar error untuk kelompok usia SD, SMP dan SMA masing-rnasing
sebesar 354,5273; 354,5207 dan 354,5148 masih lebih rendah dibandingkan stanÂ
dar error estimasi rasio yaitu sebesar 6.434,435; 4.788,905 dan 4.486,215 seÂ
hingga dapat dikatakan estimasi dengan penalized splines model-assisted lebih
presisi daripada estimasi rasio. Estimasi dengan penalized splines model-assisted
layak untuk digunakan karena memiliki nilai relatif standar error yang kurang
dari 25 persen yaitu sebesar 0,1699; 0,3024 dan 0,4642.
No copy data
No other version available