Model Peningkatan Kehidupan Keluarga Nelayan Miskin Di Desa Sungai Kunyit Laut Kabupaten Pontianak
Kemiskinan adalah kondisi deprivasi terhadap sumber pemenuhan pokok
seperti : pangan, sandang, papan, kesehatan dan pendidikan, sedangkan
kesenjangan adalah ketidakmerataan akses terhadap sumber daya ekonomi
(PPSK,1993). Hal ini menunjukkan bahwa kemiskinan terjadi karena
kesenjangan, dalam hal ini adanya kesenjangan menimbulkan kemiskinan pada
masyarakat. Pemerintah Kabupaten Pontianak melalui Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah di dorong mendesain pola pembangunan daerah yang
secara khusus diarahkan untuk penanggulangan kemiskinan nelayan yang
berjumlah 56.000 orang di 22 Desa dan 9 Kecamatan yang memiliki wilayah
pantai Kabupaten Pontianak. Adapun masalah penelitian bagaimana
mengungkapkan, berbagai upaya mengatasi kemiskinan nelayan di Desa Sungai
Kunyit Laut yang telah dilakukan, namun kemiskinan masih dan semakin
merajalela. .
Adapun tujuan penelitian ini, yaitu: (1) Menjelaskan karakteristik
kemiskinan keluarga nelayan Desa Sungai Kunyit Laut, (2) Identifikasi faktorĀ
faktor apa saja yang menyebabkan keluarga nelayan miskin, dan (3) Menemukan
faktor-faktor penyebab kegagalan program peningkatkan kehidupan keluarga
nelayan. Penelitian ini merupakan studi kasus, dengan metode kualitatif dan
teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan studi
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan : (1) Karakteristik kemiskinan keluarga
nelayan berbentuk natural, kuItural dan struktural, (2) Faktor yang menyebabkan
keluarga nelayan miskin faktor kualitas sumber daya manusia, faktor ekonomi,
dan faktor kelembagaan, (3) Faktor yang menyebabkan kegagalan program
peningkatan kehidupan keluarga nelayan adalah kelemahan dalam proses
sosialisasi program, tidak memberikan kontribusi langsung pada pendapatan
masyarakat, program tidak tepat sasaran dan mutu layanan kegiatan yang tidak
optimal.
No copy data
No other version available