Pengaruh manajemen modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan pertambangan yang terdaftar pada bursa efek Indonesia
Manajemen modal kerja adalah kegiatan yang mencakup semua fungsi
manajeman atas aktiva lancar dan kewajiban lancar perusahaan dengan sasaran yang
ingin dicapai dari manajeman modal kerja adalah untuk memaksimalkan nilai
perusahaan. Manajemen modal kerja diperlukan karena berdampak terhadap
perusahaan profitabilitas dan risiko pada perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menganalisa secara statistik hubungan antara elemen-elemen Manajemen
Modal Kerja dengan Profitabilitas perusahaan pertambangan yang terdaftar pada
Bursa Efek Indonesia dalam periode 2008-2012. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang diperoleh dari
Indonesia Capital Market Directory (ICMD) periode 2008-2012 pada 14 perusahaan
yang bergerak dalam industri pertambangan. Variabel yang digunakan dalam
penelitian terdiri dari 2 (dua) variabel, yaitu variebel bebas yang terdiri dari Cash
Conversion Cycle, Average Collection Period, Average Of Age Inventory, dan
Average Payment Period, sementara variabel tetap adalah Gross Profit Margin. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa manajemen modal kerja yang berupa Cash
Conversion Cycle berserta elemen-elemennya yaitu Average Collection Period,
Average Of Age Inventory, dan Average Payment Period pada perusahaan
pertambangan di Indonesia tidak mempengaruhi Profitabilitas.
No copy data
No other version available