Rancangan program pelatihan exercise membaca untuk meningkatkan motivasi intrinsik membaca literatur ilmiah pada mahasiswa
Ha Nurlaila Hidayat, 2014. Rancangan Program Pelatihan Exercise Membaca
untuk Meningkatkan Motivasi Intrinsik Membaca Literatur Ilmiah pada
Mahasiswa.
Pembimbing: Dr. Hj. Hendriati Agustian], M.Si. & Dr. Hj.Tndun L. Setyono, M.Psi.
Aktivitas membaca merupakan hal yang penting bagi mahasiswa untuk:
mengembangkan kemampuan intelektualnya. Akan tetapi tidak sepenuhnya
mahasiswa menyadari akan hal ini, dimana masih banyak diantara mereka yang
menganggap lebih penting untuk mendengarkan penjelasan dosen di dalam kelas
daripada harus membaca buku-buku teks. Cara tersebut mereka pandang cukup
untuk memperoleh hasil belajar berupa nilai yang baik. Rendahnya motivasi
mahasiswa dalam membaca tersebut mendorong peneliti untuk: merancang sebuah
intervensi berupa program pelatihan exercise membaca yang bertujuan untuk:
meningkatkan motivasi intrinsik membaca literatur ilmiah pada mahasiswa
angkatan 2012 Fakultas Psikologi·UIN SGD Bandung.
Proses analisa kebutuhan dilakukan dengan mengacu kepada teori motivasi
membaca menurut John T. Guthrie dan Allan Wigfield, sehingga tergambar
keempat aspeknya yaitu intrinsic motivation, valuing of reading, reading self
efficacy, dan peer valuing of reading. Selanjutnya program pelatihan yang
dirancang difokuskan untuk mengembangkan aspek motivasi intrinsik, dengan
mengacu langsung kepada teori dasarnya yaitu self-determination theory (SDT)
menurut Richard M. Ryan dan Edward L. Deci.
Dalam penelitian ini rancangan program yang dibuat untuk: meningkatkan
motivasi intrinsik membaca, memuat dukungan motivasional berupa 'choice'
yang dapat memfasilitasi terbentuknya pengalaman sense of autonomy dan sense
of competence, sehingga pada akhirnya motivasi intrinsik dapat meningkat. Alur
kegiatan pelatihan menggunakan pendekatan experiential learning dan metode
exercise sehingga memungkinkan pengalaman sense of autonomy dan sense of
competence terbentuk: semakin kuat setelah diberikan enam sesi pelatihan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi-experimental dengan desain
untreated control group design with dependent pretest and posttest sample.
Jumlah subjek 3 orang pada kelompok eksperimen dan 4 orang pada kelompok
kontrol. Data diperoleh melalui skala motivasi intrinsik membaca, dimana hasil
pengujian hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney menunjukan bahwa program
pelatihan motivasi membaca yang telah dirancang berperan efektif dalam
meningkatkan motivasi intrinsik membaca literatur ilmiah pada mahasiswa,
khususnya pada aspek interest dan inherent satisfaction. Adapun pada aspek
enjoyment, secara statistik tidak terbukti meningkat, namun berdasarkan analisis
kualitatif menunjukan peningkatan yang cukup besar pada dua orang subjek.
No copy data
No other version available