Hubungan pelaksanaan fungsi perawatan kesehatan keluarga dengan perkembangan anak usia di bawah dua tahun (Baduta) di wlayah kerja Puskesmas Sukakarya Kabupaten Garut
Meskipun Keterlambatan perkembangan merupakan masalah yang sering
dijumpai, tapi masih belum menjadi perhatian keluarga. Padahal, keluarga
berperan penting dalam mengoptimalkan perkembangan anak baduta. Pelaksanaan
fungsi perawatan kesehatan melalui lima tugas keluarga sebagai bentuk perilaku,
menggambarkan pengetahuan keluarga men genal masalah; sikap keluarga
mengamhil keputusan; praktek keluarga merawat, memodifikasi lingkungan dan
memanfaatkan fasilitas kesehatan perlu dipahami keIuarga agar mampu
memberikan perawatan mandiri dalam deteksi dini perkembangan. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hubungan pelaksanaan fungsi perawatan keluarga
(pengetahuan, sikap, dan praktek) dengan perkembangan anak baduta.
Penelitian berlokasi di Kabupaten Garut, populasi berupa keluarga dengan
anak baduta dan sampelnya adalah seratus keluarga dengan anak baduta, diambil
secara random sampling. Metode penelitian dengan studi cross sectional.
Pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuesioner fungsi perawatan
keluarga dan KPSP. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson (r) dan
signifikansi hubungan didasarkan p-value
No copy data
No other version available