Kepuasan komunikasi serta dampak terhadap loyalitas attitudinal dan loyalitas behavioral
Dalam kondisi pasar yang kompetitif. loyalitas pelanggan adalah kunci sukses.
Berdasarkan penelitian-penelitian dalam konteks jasa yang sebelumnya telah dilakukan
maka dihasilkan suatu hubungan yang positif antara kepuasan konsumen dan loyalitas
konsumen. Akan tetapi hubungan yang positif tersebut belum tentu dapat ditemukan jika
diterapkan di dalam konteks motor matico Pada penelitian dianalisa secara mendalam
mengenai bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap produk yang memiliki
hubungan dengan variabel loyalitas attitudinal dan loyalitas behavioral. Adapun elemen
kepuasan diukur dengan indikator-indikator responsiveness (kecepatan motor) dan
kehandalan mesin (Kemampuan motor matic di dalam memenuhi kebutuhan aktifitas
transportasi) yang merupakan turunan dari dimensi atribut level performance (kualitas
dari kinerja produk) serta peneliti menambahkan safety (keamanan dan kenyamanan
dalam berkendara), design (keindahan bentuk dan model), irit (hemat bahan bakar), fitur
(Fasilitas lain yang disediakan oleh perusahaan (tambahan), ketersediaan AHASS,
ketersediaan sparepart) berdasarkan keinginan dari konsumen Honda saat ini sebagai
acuan pengukuran kepuasan konsumen terhadap motor matic Honda. Untuk Attitudinal
Loyalty diukur dengan indikator-indikator seperti brand preference (selera terhadap
merek), brand commitment (komitmen terhadap merek), purchase intention (Niat untuk
membeli), dan word-of-mouth (menyarankan orang lain). Sedangkan loyalitas behavioral
dapat diukur dengan repeat purchase behavior (mengulangi perilaku pembelian) dan first
order probability of repurchase (kemungkinan untuk memilih merek sebagai pilihan
pertama).
Berdasarkan perhitungan untuk masing-masing elemen pada penelitian di motor
matic Honda, di dapatkan customer satisfaction index sebesar 4.24, attitudinal loyalty
index sebesar 4.22, dan behavioral loyalty index sebesar 4.32. Kemudian melalui metode
Structural Equation Modelling didapatkan hasil berpengaruh besar antara kepuasan
konsumen motor matic Honda terhadap Loyalitas Attitudinal (koefisien korelasi 0.78, nilai
T-Value 4,31), berpengaruh kecil antara kepuasan konsumen motor matic Honda terhadap
Loyalitas Behavioral (koefisien korelasi 0.19, nilai T-Value 1,08), berhubungan besar
antara Loyalitas Attitudinal dengan Loyalitas Behavioral (koefisien korelasi 0.41, nilai T
Value 4,38). Berdasarkan hasil pembahasan terse but maka perlu dilakukan penelitian
secara periodik oleh PlC khusus untuk mengukur tingkat kepuasan, tingkat loyalitas
attitudinal, dan tingkat loyalitas behavioral dari konsumen PT Daya Adicipta Mustika
serta selalu aktif melakukan pengelolaan konsumen melalui program kartu member,
customer gathering, dan pengelolaan customer database untuk konsumen yang melakukan
repeat order.
No copy data
No other version available