Perbandingan penilaian terhadap stres oleh keluarga pasien sebelum dan sesudah pemberian paket informasi mengenai perawatan di ICU RSUD Cibabat Cimahi Jawa Barat
Keluarga merupakan bagian integral perawatan pasien, yaitu dukungan
terbesar untuk pasien dalam proses penyembuhannya. Keluarga pasien yang
sedang di rawat di [CV sangat rentan terhadap stres, cemas dan masalah
psikologis lainnya terkait dengan kondisi lingkungan ICU. Penyediaan informasi
yang berkaitan dengan kdhdisilingkungan [CV membawa solusi dalam
mengurangi stres keluarga yang dapat diberikan oleh perawat diawal perawatan
Penelitian Quasi experiment ini bertujuan mengetahui perbandingan
penilaian terhadap stres mengenai-perawatan di ICV oleh keluarga pasien sebelum
dan setelah dilakukan pemberian paket informasi ICV. Disain penelitian
mengggunakan one group pre test and post test without control. Tehnik
purposive sampling digunakan untuk mendapatkan 33 orang responden di rcu
Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat Cimahi. Data dikumpul menggunakan
kuesioner Stress Appraisal Measure (SAM) yang telah dialih bahasakan.
Perbandingan penilaian stres diuji dengan menggunakan uji T-Dependent dan Uji
Wilcoxon.
Hasil penelitian pre intervensi pad a Primary appraisal 54,5% responden
menilai lingkungan perawatan rcu adalah suatu ancaman (threat), dengan nilai
rerata pre 16,70 dan post 13,39. Pada Secondary Appraisal 60,6% responden
menilai lingkungan perawatan di [CU adalah situasi yang tidak dapat dikontrol
(uncontrollable) dengan nilai rerata Pre 15,91 dan post 13,64. Sedangkan kondisi
stres yang sedang di alami responden nilai re rata pre adalah 17,39 dan post 15,24
dengan masing masing nilai p= 0,000.
Disimpulkan bahwa pemberian paket informasi ICU kcpada keluarga saat
pasien baru masuk dapat mengurangi stres keluarga dengan mengurangi persepsi
ancaman (threat), dan persepsi tidak dapat dikontrol (uncontrollable) terhadap
lingkungan perawatan di ICU.
No copy data
No other version available