Pengaruh Kepemimpinan Situasional Dan Komunikasi Internal Terhadap Motivasi Kerja Karyawan (studi kasus pada kantor pusat kementerian kesehatan, Timor-Leste)
Penelitian ini pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana
Kepemimpinan Situasional, Komunikasi Internal dan Motivasi Kerja Karyawan di
Kantor Pusat Kementerian Kesehatan Timor-Leste, (2) Bagaimana pengaruh Gaya
Kepemimpinan Situasional dan Komunikasi Internal terhadap Motivasi Kerja
Karyawan di Kantor Pusat Kementerian Kesehatan Timor-Leste, secara parsial dan
simultan.Penelitian ini bersifat deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan
metode penelitian explanatory research (penelitian eksplanatoris). Pengujian
hipotesis bersifat verfikatif dengan uji statistik. Ukuran populasi sampel dalam
penelitian ini adalah sebesar 78 orang di Kantor Pusat Kementerian Kesehatan
Timor-Leste. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan
koesioner, observasi dan wawancara dan studi pustaka sedangkan teknik analisa
data yang digunakan adalah Confirmatory Factor Analysis (CFA). Berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kepemimpinan situasional dan
komunikasi internal bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja
karyawan sebesar 22,5% dan 77,5% dipengaruhi oleh faktor lain: (2)
kepemimpinan situasional berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja
karyawan sebesar 6,81 % dan komunikasi internal berpengaruh signifikan terhadap
motivasi kerja karyawan sebesar 15,66%. Oleh karena itu, untuk meningkatkan
motivasi kerja karyawan perlu diadakan peningkatan terhadap kepemimpinan _
situasional dan komunikasi internal.
No copy data
No other version available