Pengalaman Perawatan Diri Pada Penderita Filariasis Kronis: Studi Kasus Di Kabupaten Subang
Pengalaman Perawatan Diri pada Penderita Filariasis Kronis : Studi Kasus di
Kabupaten Subang
Ika Kartikawati, 220120110009, Program Studi Magister Keperawatan,
Peminatan Keperawatan Komunitas dibawah bimbingan Dr. Deni K. Sunjaya, dr.,
DESS dan Desy Indra Yani, S.Kep., Ners., MNS, 2013
ABSTRAK
Filariasis merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius di
Indonesia. Salah satu upaya yang diharapkan marnpu menurunkan derajat
kecacatan penderita filariasis kronis adalah dengan penatalaksanaan kasus kronis
melalui perawatan diri secara rutin. Pengalaman penderita dalam melakukan
perawatan diri merupakan hal penting untuk diketahui agar dapat menjadi dasar
pengembangan program upaya perawatan diri untuk mengurangi derajat kecacatan
limfedema penderita.
Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan
pendekatan studi kasus kepada penderita filariasis kronis dengan triangulasi
sumber data kepada keluarga dan petugas kesehatan untuk menguatkan keabsahan
data. Penentuan partisipan dengan purposive sampling sesuai dengan informasi
yang dibutuhkan terkait upaya perawatan diri yang dilakukan oleh penderita,
keseluruhan partisipan berjumlah 5 orang. Teknik yang dilakukan dengan
wawancara mendalam kepada partisipan. Analisis data menggunakan pendekatan
collaizi.
Hasil penelitian memperoleh tiga tema yaitu kebutuhan Perawatan Diri dengan
sub tema a) Perubahan Struktur Tubuh akibat Filariasis dan b) Pemenuhan
Kebutuhan Fisiologis Penderita, tema kedua kurangnya kemampuan perawatan
diri meliputi sub tema a) Kebutuhan Pengobatan dan b) Bantuan perawatan diri,
dan tema ketiga dukungan sistem keperawatan, yang meliputi sub tema a) Upaya
perawatan diri serta b) Pendidikan kesehatan yang mendukung.
Hasil penelitian tentang pengalaman perawatan diri penderita filariasis kronis
dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan upaya promosi kesehatan yang
tepat dan peningkatan pelayanan program pencegahan filariasis kepada individu,
kelompok risiko tinggi, keluarga serta masyarakat.
No copy data
No other version available