Perbandingan intervensi spiritual dan spiritual emotional freedom technique (SEFT) terhadap penurunan intensitas nyeri dan kecemasan ibu bersalin kala I di puskesmas poned Kota Pekalongan
Nyeri dan kecemasan merupakan masalah utama dalam persalinan yang dapat
menyebabkan gangguan sirkulasi fetomatemal serta menjadi faktor risiko depresi
pasca persalinan. Manajemen nyeri dan kecemasan dilakukan untuk kelancaran
proses persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh
intervensi spiritual dan Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap
penurunan intensitas nyeri dan kecemasan ibu bersalin kala I.
Oesain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment pre post test design
with control group dengan tehnik consecutive sampling. Subyek yang terlibat
sebanyak 36 ibu bersalin di Puskesmas PONEO Kota Pekalongan yang dibagi
menjadi dua yaitu kelompok intervensi SEFT dan intervensi spiritual sebagai
kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan adalah numeric rating scale. Oata
dianalisis menggunakan Mann Whitney U Test dan Independent t Test dengan
taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan rerata nyeri dan kecemasan sebelum intervensi
adalah 8,50 (SO: 1,339) dan 5,17 (SO: 1,383) pada kelompok intervensi,
sedangkan pada kelompok kontrol 7,72 (SO: 1,447) dan 4,89 (SO: 2,026). Rerata
nyeri dan kecemasan setelah intervensi adalah 6,00 (SO: 0,686) dan 1,89 (SO:
1,278) pada kelompok intervensi sedangkan kelompok kcntrol sebesar 6,22 (SO:
0,943) dan 4,89 (SO: 2,026). Terdapat perbedaan yang signifikan rerata
penurunan nyeri (p
No copy data
No other version available