Reaksi dan Karakterisasi Hasil Reaksi antara DIBUTILDITIOFOSAT(DBDTP) dengan GADOLINIUM(Gd)
Logam tanah jarang (L TJ) yang banyak digunakan dalam teknologi tinggi,
sumbemya cukup melimpah di Indonesia. Metode ekstraksi pelarut yang
menggunakan berbagai jenis ligan sebagai ekstraktan untuk mendapatkan L TJ
mumi dari mineral-mineralnya masih terus dikembangkan. Hasil-hasil dari
beberapa penelitian sebelumnya tentang ekstraksi monasit dan senotim
menunjukkan bahwa dibutilditiofosfat (DBDTP) dapat digunakan sebagai reagen
untuk mengekstraksi logam transisi dan L TJ. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkarakterisasi hasil reaksi antara DBDTP dengan ion gadolinium (Ill). Hasil
basil penelitian ini akan merupakan landasan bagi penggunaan DBDTP sebagai
reagen pengekstrak logam-logam tanah jarang. Studi ini mencakup eksperimen
reaksi antara gadolinium (Ill) dengan DBDTP, dan karakterisasi produk yang
dihasilkan, yang merupakan senyawa baru hasil sintesis, menggunakan metode
metode spektroskopi. Senyawa DBDTP yang digunakan dalam penelitian
disintesis terIebih dahulu karena tidak tersedia di pasaran. DBDTP hasil sintesis
(sebagai garam amonium) berupa kristal orthorombik, berwama putih, titik leleh
86,4 - 90,6 QC, dan larut dalam air atau metanol. Spektrum UV DBDTP
menunjukkan A.maks pada 197,3 nm serta bahu pada 225,0 nm. Sementara itu, hasil
reaksi antara DBDTP dengan Gd(Ill) menghasilkan senyawa berbentuk kristal
berwama putih dengan titik leleh 90,2 - 95,3 QC, yang dapat terekstraksi oleh etil
asetat. Spektrum UV senyawa ini menunjukkan serapan maksimum (Amaks) pada
210,3 nm yang menunjukkan adanya pergeseran batokromik dari vibrasi gugus S
Gd. Sementara itu, data spektrum massa produk reaksi menunjukkan adanya
puncak ion molekul pada m/z = 880, yang merupakan massa molekul senyawa
Gd(DBDTP)J. Lebih lanjut, hasil spektrum XRD menunjukan Gd(DBDTPh
berbentuk heksagonal.
No copy data
No other version available