persepsi terhadap iklim organisasi, trait kepribadian , dan hubungannya dengan keterikatan kerja pegawai (studi pada pelaksanaan direktorat kepatuhan internal dan transformasi sumber daya aparatur direktorat jenderal pajak)
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan utama untuk menjawab pertanyaan apakah
keterikatan kerja pegawai dapat diprediksikan dari persepsi pegawai terhadap
iklim organisasi dimana pegawai tersebut bekerja. Selanjutnya, penelitian ini juga
menelaah konstribusi dari trait kepribadian, yaitu Extraversion, Agreeableness,
Conscientiousness, Neuroticism, dan Opennessto experience terhadap hubungan
antara kedua variabel yang diteliti tersebut. Partisipan penelitian ini berjumlah 55
pegawai Pelaksana di Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber
Daya Aparatur Direktorat Jenderal Pajak. Alat ukur yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Organizational Climate Questionnaire yang dikembangkan
oleh Robert Stringer (2002), l O-item Big Five Inventory (BFI-IO) yang
dikembangkan oleh Rammstedt & John (2007), dan WIFI Model yang
dikembangkan oleh Sarah Cook (2007). Analisis data dilakukan dengan prosedur
Regresi dan Moderasi. Basil penelitian menunjukkan bahwa iklim organisasi
merupakan prediktor yang signifikan bagi keterikatan kerja pegawai. Sementara
itu, meskipun secara independen Conscientiousness dan Neuroticism memberikan
kontribusi langsung yang signifikan terhadap keterikatan kerja pegawai, tetapi
masing-masing trait kepribadian tidak turut berperan dalam memperkuat atau
memperlemah hubungan antara kedua variabel tersebut. Disimpulkan bahwa
untuk lingkungan dimana penelitian ini diadakan, faktor organisasi memegang
peranan yang dominan dalam menentukan keterikatan kerja pegawai, lebih dari
faktor individual, khususnya trait kepribadian.
No copy data
No other version available