konstruksi makna "public relations profesional" oleh praktisi "public relations"
KONSTRUKSI MAKNA PUBLIC RELATIONS PROFESIONAL OLEH
PRAKTISI PUBLIC RELATIONS
Studi Fenomenologi ten tang Konstruksi Makna PR Profesional
oleh Praktisi PR Pemerintahan, BUMN, dan Perusahaan Swasta
di Bandung dan Jakarta
Disertasi ini dengan judul Konstruksi Makna PR Profesional oleh Praktisi
PR bertujuan untuk memahami makna yang dikonstruksi oleh praktisi PR tentang
motif dan kesadaran menjadi PR Profesional, makna profesi PR dan PR Profesional
serta pengalaman komunikasi menurut sudut pandang PR Profesional. Pemaknaan
ini juga ditinjau dari proses konstruksi makna yang melibatkan aspek interaksi PR
Profesional dengan lingkungannya.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan paradigma
konstruktivisme, serta jenis studinya fenomenologi. Studi fenomenologi digunakan
untuk mengkonstruksi realitas PR Profesional dengan permasalahan yang
dialaminya. Subyek penelitiannya adalah praktisi PR di perusahaan swasta, BUMN,
dan lembaga pemerintahan yang ditentukan secara purposif berdasarkan usia, posisi
PR di perusahaan serta pengalaman kerja.
Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam dan pengamatan
peran serta. Data penunjang penelitian diperoleh melalui studi literatur penelitian
penelitian sebelumnya dan wawancara dengan pihak-pihak yang relevan dengan
masalah praktisi PR.
Basil penelitian rnengungkapkan, bahwa : pemaknaan yang dilakukan
praktisi PR yang profesional mengenai makna profesi PR dikembangkan melalui
kesadaran motif dan perlakuan yang diterima menjadi sekumpulan pengetahuan,
sehingga mendorong mereka untuk memiliki makna yang menjadi preferensi
tersendiri. Kemudian makna profesi PR dan PR Profesional dikembangkan melalui
munculnya kesadaran dari motif, upaya, tindak lanjut dan interaksi dengan pihak
pihak yang dianggap berperan untuk mencapai profesionalisme, serta perlakuan yang
diterima setelah menjadi PR Profesional. Sedangkan pengalaman komunikasi PR
Profesional dengan lingkungan meliputi pengalaman komunikasi yang kondusif dan
tidak kondusif serta dihasilkan dari interaksi dengan keluarga, lembaga dan
masyarakat.
No copy data
No other version available