Efek Dekontaminasi Asam Organik Buah Jeruk Nipis Pada Bagian Dada Karkas Ayam Broiler Dalam Suhu Ruang
EFEK DEKONTAMINASI ASAM ORGANIK BUAH JERUK NIPIS PADA BAGIAN DADA KARKAS AYAM BROILER DALAM SUHU RUANG
ABSTRAK
Tujuan Penelitian yaitu diperolehnya komponen asam organik yang terkandung dalam buah jeruk nipis yang memiliki aktivitas antibakteri dan efektivitas perasan jeruk nipis sebagai agen dekontaminan dalam menurunkan jumlah bakteri pada bagian dada karkas ayam broiler.
Penelitian dilakukan dalam dua tahap. Tahap I dilakukan untuk mengevaluasi asam organik yang ada pada perasan jeruk nipis dengan metode HPLC dan pengujian aktivitas antibakteri dengan pengukuran daya hambat terhadap bakteri Salmonella sp., Escherichia coil, Enterobacter sp., dan Pseudomonas sp. pada konsentrasi perasan 100, 50, 25, 12.5, 6.25, dan 3.1 persen dengan metode cakram kertas saring. Tahap II dilakukan uji materi perasan jeruk nipis untuk dekontaminasi pada karkas ayam broiler bagian dada yang dibeli dari pasar tradisional Purwokerto terhadap jumlah bakteri. Perlakuan perendaman disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah, terdiri dari 6 kombinasi perlakuan dan 1 perlakuan kontrol. Peubah yang diukur meliputi jumlah bakteri (Salmonella sp., Escherichia coli, Enterobacter sp., Pseudomonas sp., dan bakteri aerob), pH karkas, warna dan rasa daging setelah dekontaminasi dengan uji organoleptis oleh panelis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam organik yang terdapat pada perasan jeruk nipis mempunyai aktivitas antibakteri adalah asarn sitrat 2,13 persen, asam malat 0,62 persen, asam laktat 0,02 persen dan asam tartarat dalarn jumlah rendah (< 5,83 ppm). Efektivitas perasan jeruk jeruk nipis ditunjukkan dengan besamya diameter zona hambat bakteri Salmonella sp. 8 — 18 mm, Escherichia coli 11 — 19 mm, Enterobacter sp. 8 — 31 mm, dan Pseudomonas sp. 6 — 29 nun. Dekontaminasi perasan jeruk nipis dengan konsentrasi yang berbeda pada lama perendaman 5 dan 10 menit nyata (P < 0,05) menurunkan jumlah bakteri Salmonella, Enterobacter, dan bakteri aerob (setelah penyimpanan 8 jam). Dekontaminasi perasan jeruk nipis berpengaruh tidak nyata (P > 0,05) terhadap penurunan nilai pH bagian dada karkas ayam broiler. Dekontaminasi perasan jeruk nipis nyata (P < 0,05) rnenyebabkan daging terasa agak asarn, kecuali pada konsentrasi 5 persen selama 5 menit. Dekontarninasi perasan jeruk nipis nyata (P < 0,05) mempengaruhi warna daging menjadi agak pucat.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah perasan jeruk nipis sebagai agen dekontaminan mampu menurunkan jumlah bakteri sampai dengan 96,43 persen secara menyeluruh pada bagian dada karkas ayam broiler.
Kata kunci : Perasan jeruk nipis, agen dekontaminan, aktivitas antibakteri, bagian dada karkas ayam broiler
No copy data
No other version available