Implementasi Kebijakan Pengembangan Teknologi Biogas Oleh Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Bandung
Rencana Strategis Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten
Bandung 2005 - 2010 mengamanatkan untuk pelaksanaan usaha peternakan
dan perikanan yang berwawasan lingkungan. Salah satu strategi capaiannya
yakni dengan memberi prioritas pada upaya pengelolaan limbah peternakan
yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan, misalnya : mengembangkan
teknologi biogas.
Biogas merupakan salah satu bentuk energi terbaharukan. Biogas
adalah gas yang terjadi dari proses mikro organisme dari bahan organik
seperti limbah ternak, sampah, kotoran manusia dan lainnya yang dicampuri
air dalam perbandingan tertentu diruang tertutup/an-aeroob. Secara alami, gas
ini dapat terbentuk dari limbah pembuangan air, tumpukan sampah, dasar
danau atau rawa.
Permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan kebijakan
pengembangan teknologi biogas di Kabupaten Bandung adalah bahwa
kebijakan tersebut bel urn berhasil menanggulangi limbah peternakan yang
merupakan sumber pencernaran bagi lingkungan sekitarnya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
analisis deskriptif. Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa dalam
implementasi kebijakan pengernbangan teknologi biogas oleh dinas
Peternakan dan Perikanan maka : I) komunikasi yang dilakukan belum
optimal dalam memberi pemahaman dan menumbuhkan kesadaran yang
lebih meningkat terkait aspek-aspek positif dari pengembangan teknologi
biogas dalam kehidupan sehari-hari para peternak; 2) sumberdaya yang
dimiliki belum memadai untuk mendukung pengembangan teknologi biogas
di Kabupaten Bandung; 3) pelaksana bersikap kurang tanggap dalam
mendukung implementasi kebijakan ; 4) struktur birokrasi Dinas Peternakan
dan Perikanan Kabupaten Bandung belum dapat mendukung implementasi
kebijakan pengembangan teknologi biogas.
No copy data
No other version available