Strategi Konservasi Air Tanah Di Wilayah Cekungan Air Tanah Bandung-Soreang
Pengambilan airtanah secara berlebihan mengakibatkan efek negatif
terhadap lingkungan, diantaranya menurunnya muka airtanah. Pengambilan
airtanah untuk usaha industri di Bandung mengakibatkan terjadinya kerucut
penurunan muka airtanah. Beberapa lokasi di cekungan Bandung juga mengalami
penurunan tanah, dengan kecepatan penurunan berkisar antara 2-18 mmlbulan.
Solusi pennasalahan di atas perlu digulirkan segera. Analisis secara terpadu dan
komprehensif perlu dilakukan di kawasan Cekungan Airtanah (CAT) BandungĀ
Soreang. Infonnasi tentang keseimbangan antara ketersediaan sumber daya air
dan kebutuhan akan air menjadi dasar untuk mencegah kerusakan yang
ditimbulkan oleh pengambilan airtanah. Hal tersebut menjadi dasar perumusan
strategi konservasi yang baik yang bertumpu pada asas kelestarian lingkungan.
Konservasi airtanah memerlukan kebijakan sebagai Iandasan dan arahan, agar
bermanfaat bagi berbagai kepentingan. Kebijakan yang paling mendasar adalah
bahwa strategi konservasi airtanah seharusnya didasarkan pada kondisi
pemanfaatan dan pasokan airtanah di CAT Bandung-Soreang.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi CAT Bandung-Soreang
berdasarkan hasil kajian pasokan dan kebutuhan (supply-demand assessment)
airtanah di CAT Bandung-Soreang dan merumuskan strategi konservasi airtanah
di wilayah CAT Bandung-Soreang berdasarkan kondisi CAT Bandung-Soreang.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif-kualitatif Metode
kuantitatif digunakan untuk menghitung secara sistematis besaran Supply dan
Demand yang terjadi di CAT Bandung-Soreang berdasarkan pada data sekunder
yang diperoleh. Analisis kualitatif deskriptif digunakan untuk perumusan strategi
konservasi pengelolaan airtanah dalam hal ini mempergunakan analisis SWOT.
Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan bahwa jumIah pengambilan
airtanah yang terjadi terlalu besar dibandingkan dengan pemasukan airtanah
dengan sumber imbuhan air hujan, sehingga keseimbangan airtanah terganggu dan
menghasilkan kerusakan lingkungan. Strategi konservasi yang harus dilakukan
agar penerapan konservasi airtanah di CAT Bandung-Soreang berjalan dengan
baik adalah upaya strategis yang berusaha mengatasi seluruh kelemahan dan
ancaman (Weaknesses- Threats / W- T).
No copy data
No other version available