Integrasi Pupuk Hayati (Azotobabacter ap.dan Azosprillium sp)Dan kompas Jerami Dalam Pemulihan Kesehatan Tanah Untuk Meningkatkan Efesiensi Dan Efektivitas Pupuk Nitrogen Pada Padi Dengan Teknologi Ipat-BO
Azotobacter sp. dan Azospirillum sp. merupakan bakteri penambat N2 yang
potensial digunakan sebagai pupuk hayati pada lahan sawah. Penelitian untuk
mempelajari peranan pupuk hayati (Azotobacter sp. dan Azospirillum sp.) dari
ekosistem lahan sawah yang diintegrasikan dengan kompos jerami padi dalam
pemulihan kesehatan tanah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pupuk N
pada padi sawah dengan teknologi Intensifikasi Padi Aaerob Terkendali Berbasis
Organik (IP AT -BO) telah dilakukan melalui tiga tahap percobaan dari bulan Mei
2010 sampai dengan Agustus 2011. Penjaringan Azotobacter sp. dan Azospirillum sp.
dari ekosistem lahan sawah untuk mendapatkan isolat unggul dilakukan di
Laboratorium Biologi dan Bioteknologi Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas
Padjadjaran. Penelitian rumah kaca dilakukan untuk mengetahui pengaruh inokulasi
pupuk hayati isolat unggul penambat N2 dan kompos jerami padi terhadap kepadatan
Azotobacter dan Azospirillum, C-organik tanah, N tersedia tanah dan N tanaman.
Penelitian lapangan dilakukan untuk mengetahui peningkatan efisiensi pupuk N dan
hasil padi sawah akibat aplikasi pupuk hayati penambat N2 dan kompos jerami padi.
Hasil penjaringan bakteri penambat N2 (Azotobacter sp. dan Azospirillum sp.) dari
ekosistem lahan sawah diperoleh isolat unggul yang teridentifikasi yaitu Azotobacter
chroococcum ND 9.3 (berasal dari rizosfer padi sawah varietas Ciherang) dan
Azospirillum irakense ND 14 (berasal dari akar padi sawah varietas Ciherang).
Inokulasi pupuk hayati dapat meningkatkan kepadatan Azotobacter sp. dan
Azospirillum sp., N-NH. tanah dan konsentrasi N tanaman pada seluruh takaran
komposyang diberikan, sedangkan pemberian kompos jerami padi meningkatkan
kepadatan Azotobacter sp., respirasitanah, C-organik tanah dan konsentrasi N pupus
tanaman pada seluruh takaran pupuk hayati. Aplikasi pupuk hayati dan kompos
jerami meningkatkan respirasi tanah, C-organik dan konsentrasi N pupus tanaman,
serapan N tanaman, jumlah anakan produktif, panjang malai dan hasil padi pada
seluruh takaran pupuk N yang diberikan. Pemberian pupuk N meningkatkan C
organik, N-NH. tanah, konsentrasi N pupus tanaman, serapan N tanaman, jumlah
anakan produktif, panjang malai, butir bemas dan hasil padi pada aplikasi pupuk
hayati dan kompos jerami padi. Aplikasi pupuk hayati 400 g ha-! (1,9 x 108 cfu s"
Azotobacter sp. dan 1,3 x 109 cfu g" Azospirillum sp.) dan kompos jerami padi 4 t
ha" dapat memulihkan kesehatan tanah, meningkatkan efisiensi agronomis pupuk N
rata-rata sebesar 15%, mengurangi penggunaan pupuk N sebesar 25% dengan
peningkatan hasil sebesar 3%.
No copy data
No other version available