pengalaman komunikasi keluarga anggota keluarga pahlawan revolusi
Nur Desilawati, 210230100001, Pengalaman Komunikasi Keluarga Anggota Keluarga Pahlawan '
Revolusi (Studi Fenomenologi Tentang Pengalaman Komunikasi Keluarga Pada Putra Keluarga
Pahlawan Revolusi Yang Benninat Untuk Berprofesi Di Bidang Militer), Tesis, Pascasarjana
Universitas Padjadjaran, 2012, dibawah bimbingan Dr.Suwandi Sumartias, M.Si selaku ketua komisi
pembimbing dan Prof.Dr.Mien Hidayat, Dra., M.S. sebagai anggota komisi pembimbing.
Setiap anak dalam suatu keluarga pasti memiliki minat pada pekerjaan tertentu di suatu bidang
profesi dan seringkali mengungkapkan rninatnya terse but kepada anggota keluarga inti yang lain (Ibu,
Bapak atau saudara kandung) dalam lingkup komunikasi keluarga. Fakta yang sama terjadi pada putra
pahlawan revolusi yang lima orang diantaranya memiliki minat untuk berprofesi di bidang militer dan
mereka pun mengungkapkan minat mereka tersebut melalui komunikasi dalam lingkup keluarga,
kepada anggota keluarga inti yang lain, yakni Ibu dan saudara kandung yang juga benninat untuk
berprofesi di bidang militer. Komunikasi keluarga terkait minat untuk berprofesi di bidang militer
inilah yang menjadi salah satu pengalaman yang tersimpan dalam diri putra pahlawan revolusi.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengalaman komunikasi keluarga pada putra
pahlawan revolusi yang benninat untuk berprofesi di bidang militer. Pengalaman itu menyangkut motif
putra pahlawan revolusi terkait minat mereka untuk berprofesi di bidang militer serta pengalaman
komunikasi putra pahlawan revolusi dengan keluarganya dalam mengemukakan minat untuk berprofesi
di bidang militer, upaya tidak mempertahankan minat untuk berprofesi dibidang militer dengan
argumen-argumen rasional, dan pemgalaman konflik akibat penolakan minat mereka untuk berprofesi
di bidang militer.
Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.
Subyek penelitian terdiri dari subyek penelitian utama adalah putra pahlawan revolusi yang benninat
untuk berprofesi di bidang militer dan subyek penelitian pendukung adalah saudara kandung dari putra
pahlawan revolusi. Data penelitian didapatkan dari dua teknik pengumpulan data yaitu wawancara
mendalam dan telaah dokumen.Model analisis yang digunakan adalah model analisis interaktif. Dalam
proses menggunakan tiga komponen utama yakni reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan.
Dalam menguji keabsahan data, digunakan triangulasi yakni triangulasi data atau sumber.
Motif putra pahlawan revolusi terkait minat untuk berprofesi di bidang militer ada dua yakni
motif kebutuhan diri dan motif pengalaman diri. Motif kebutuhan diri terdiri dari kebutuhan diri, nilai
dan karakter militer dan dampak peristiwa 1 Oktober 1965. Motif pengalaman diri terdiri dari
kesadaran diri, kebanggaan terhadap ayah, familiar militer, sosialisasi militer, dan sosok profesi militer.
Pengalaman komunikasi dalam mengungkapkan minat untuk berprofesi di bidang militer dilakukan
putra pahlawan revolusi secara verbal (pemyataan-tanggapan) dan non verbal (koleksi dan penggunaan
atribut rniliter serta berlagak tentara). Putra pahlawan revolusi tidak melakukan upaya untuk
mempertahankan minat karena beberapa alasan dan pertimbangan yakni sosok ibu, perubahan minat
dan ketidaksesuaian diri. Putra pahlawan revolusi memiliki pengalaman terkait konflik akibat
penolakan minat dan melakukan upaya untuk mengatasi konflik, dengan berbagai cara yakni
pengalihan ke profesi lain, kesempatan kedua untuk profesi militer, koleksi atribut militer dan
pergaulan dan hubungan dengan dunia kemiliteran .
No copy data
No other version available