Analisis portofolio terhadap jakarta islamic index (jii)pada bursa efek indonesia (studi perbandingan antara jii;index lq45 dan daftarefek syariah)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetabui apakah terdapat perbedaan yang
signifikan antara portofolio yang dibentuk dari saham-saham JIT dan DES sebagai
proksi dari investasi syariah dan saham-saham LQ 45 sebagai proksi saham
konvensional. Adapun yang dilihat adalah signifikansi perbedaan return dan
risiko, serta indeks sharpe portofolio-nya. Pembentukan portofolio saham-saham
Jll, LQ 45, dan DES menggunakan metode Single Index Model. Berdasarkan
metode SIM didapat komposisi pembentukan portofolio JII adalah ± 21.94%
terpusat pada jenis usaha pertambangan; ± 13.55% pada usaha otomotif, lalu
sisanya tersebar pada jenis usaha farmasi; perkebunan dan kehutanan;
telekomunikasi. Sementara itu untuk portofolio LQ 45 komposisi portofolio
terpusat pada jenis usaha ± 33.33 % pada usaha perbankan; ± 11.49 % pada usaha
otomotif lalu selebihnya dialokasikan kepada perusahaan tembakau/rokok;
asuransi; dan perusahaan investasi. Pada portofolio yang dibentuk dari saham
saham DES, komposisinya dibedakan menjadi : ± 14.55 % pada perusahaan real
estate; ± 9.09% pada usaha retail; sisanya disebar pada peiusahaan makanan dan
minuman; semen dan adhesive.
Dengan melakukan perbandingan antara return dan risiko antara portofolio
Jll; LQ 45 dan DES dapat dilihat bahwa secara rata-rata return saham-saham LQ
45 lebih tinggi dibandingkan dengan saham-saham ID dan DES begitu pula
dengan risiko-nya, Apabila dilihat dari indeks sharpe yang dihasilkan portofolio
maka saham-saham ID dan DES pada periode 2 mengungguli saham-saham LQ
45 dimana isu krisis keuangan global yang melanda dunia diidentifikasi sebagai
penyebab rendahnyaperforma saham-saham konvensional yang tergabung dalam
LQ45.
Sementara itu, untuk mengetabui signifikansi perbedaan return dan risiko
maka digunakan uji Manova yang dibedakan dalam 2 periode, yaitu periode 1
dimulai dari tahun 2000 semester kedua sampai tahun 2007 semester kedua,
sedangkan periode 2 dimulai dari tahun 2008 semester pertama sampai tahun 2010
semester pertama. Hasil uji signifikansi menunjukkan ada perbedaan yang
signifikan secara statistik antara return dan risiko untuk periode 1 pada portofolio
ID dan LQ 45; sementara untuk periode 2 tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara return dan risiko portofolio JII; LQ 45; dan DES. Selanjutnya
hasil uji ANOV A untuk indeks sharpe pada periode 1 dan 2 menunjukkan tidak
ada perbedaan yang signifikan antara portofolio JIT; LQ 45 dan DES.
Berdasarkan hasil uji diatas dapat dilihat bahwa bagi para investor yang
memiliki preferensi memperoIeh return yang tinggi dapat memilih saham-saham
LQ 45 sedangkan bagi investor yang ingin menjalankan syariat Islam dan
memiliki preferensi terhadap tingkat resiko yang rendah dapat memilih saham
saham JII dan DES dimana tingkat return yang dihasilkan juga tidak setinggi
saham-saham konvensional.
No copy data
No other version available