eksplorasi makna spiritualitas pada client dengan sindrom koroner akut yang menjalani perawatan di ruang intensif jantung RSUP. DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kematian dan kecacatan
didunia akibat Sindrom Koroner Akut (SKA). Perawatan klien dengan SKA masih
terfokus pada aspek fisik, sedangkan aspek spiritualitasnya banyak dilupakan
padahal aspek ini sama pentingnya. Melalui kesadaran terhadap makna spiritualitas,
klien diharapkan dapat mencapai spiritual comfort yang dapat membawa klien pada
ketenanganjiwa dan berdampak positifterhadap kesehatan klien. Tujuan penelitian
ini untuk menggali secara mendalam makna spiritualitas yang dipersepsikan oleh
klien dengan sindrom koroner akut yang menjalani perawatan di ruang intensif
jantung RSHS Bandung. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini
menggunakan desain deskriptif eksploratif, dengan jumlah partisipan sebanyak 10
orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dan observasi serta analisa
data dilakukan dengan menggunakan content analysis. Berdasarkan hasil penelitian
teridentifikasi empat kategori makna spiritual dengan 10 buah tema, yaitu : 1)
Spiritualitas adalah hubungan dengan diri sendiri dengan buah dua tema antara lain,
a Menerima penyakit sebagai suatu teguran atau cobaan, b. Hidup menjadi lebih
baik; 2) Spiritualitas adalah hubungan dengan Tuhan dengan lima buah tema yaitu :
a. Kepasrahan pada Tuhan, b. Ibadah atau komunikasi dengan Tuhan, c. Harapan,
d. Pennohonan ampunan (pertobatan), dan e. Rasa syukur; 3) Spiritualitas adalah
hubungan dengan orang lain dengan dua buah tema yaitu : a. Perhatian, cinta, dan
kasih sayang dari orang lain, serta keberhasilan keluarga, b. Memberikan manfaat
bagi sesama; serta 4) Spiritualitas adalah hubungan dengan alam dengan satu buah
tema yaitu : menyalurkan hobi atau aktivitas di alam. Berdasarkan hasil penelitian
tersebut diharapkan perawat lebih sensitif terhadap makna spiritualitas klien dan
mendorong penggunaan sumber spiritualitasnya tersebut untuk proses
penyembuhan klien. Institusi pendidikan diharapkan mampu mempersiapkan
perawat yang peka terhadap kebutuhan spiritual klien serta diperlukan penelitian
lebih lanjut dan lebih luas dalam lingkup perawatan spiritualitas.
No copy data
No other version available