Uji efektifitas modul pelatihan literacy development yang diterapkan pada guru paud semai benih bangsa di padang
Ryta Machyona. 190420070017. Uji Efektifitas Modul Pelatihan "Literacy Development" Yang
Diterapkan Pada Guru Paud Semai Benih Bangsa Di Padang.
Penelitian ini dilaksanakan berawal dari penelitian yang telah dilaksanakan sebelumnya dan
modul yang telah disusun oleh Eva Fauzah mengenai Rancangan Pelatihan Literacy Development
Dalam Meningkatkan Pengetahuan Guru TK mengenai Perkembangan Membaca Anak Usia 4-6
Tahun. Aspek membaca biasanya mulai dilatih secara intensif oleh guru ketika anak mulai memasuki
usia sekolah, oleh karena itu sangat penting bagi guru TK untuk memiliki pengetahuan mengenai
perkembangan membaca anak. Pengetahuan tersebut tidak hanya terbatas bagi guru-guru TK yang
memiliki latar belakang pendidikan guru saja, namun juga sangat penting bagi guru-guru PAUD yang
memang rata-rata berasal dari ibu rumah tangga ataupun ibu-ibu PKK yang dengan suka rela menjadi
guru PAUD.
Berdasarkan hasil interview awal dengan guru-guru PAUD Semai Benih Bangsa di Padang,
diperoleh data yang sejalan dan tidak jauh berbeda dengan hasil asesmen awal dalam penelitian Eva
Fauzah. Para guru PAUD tidak mengetahui apa itu perkembangan membaca; guru hanya memiliki
pengetahuan yang terbatas mengenai ciri-ciri anak yang siap dilatih membaca dan itupun terbatas
pada karakteristik anak untuk melihat huruf dan buku serta sudah lancar dalam berbicara; guru tidak
tahu kapan pastinya anak sudah siap dikenalkan dengan aktivitas membaca; anak usia 4-5 tahun
ditargetkan sudah hafal huruf dan bisa menggabungkan 2 suku kata, dan anak usia 5-6 tahun harus
sudah lancar membaca; pegajaran yang dilakukan oleh guru untuk mengembangkan kemampuan
membaca anak masih bersifat konvensional dan dilakukan secara monoton tanpa melibatkan indera
anak secara aktif. Berdasarkan keselarasan hasil asesmen tersebut dan mengingat betapa pentingnya
guru PAUD memiliki pengetahuan mengenai literacy development, maka peneliti tertarik untuk
memberikan pelatihan literacy development menggunakan modul yang telah disusun oleh Eva Fauzah
serta melihat apakah modul yang disusun oleh Eva Fauzah tersebut efektif diterapkan pada guru
PAUD Semai Benih Bangsa di Padang.
Penelitian ini menggunakan desain single group pretest - posttest untuk melihat peningkatan
pengetahuan guru mengenai perkembangan membaca anak usia 4-6 tahun. Subjek dalam penelitian
ini adalah 6 orang, yang terdiri dari 4 orang guru dan 2 orang pengurus PAUD. Hasil uji statistik
menyatakan bahwa telah terjadi peningkatan pengetahuan mengenai perkembangan membaca subyek
secara signifikan setelah mengikuti pelatihan.
Rata-rata peningkatan pengetahuan yang diperoleh peserta sebesar 18%, menunjukkan bahwa
telah terjadi proses belajar dari peserta pelatihan. Proses belajar tersebut dapat disebabkan oleh
sejumlah faktor, yaitu rnateri, metode, dan fasilitator. Dari ke-6 materi yang diberikan dalam pelatihan
ini, materi karakteristik anak usia 4 - 6 tahun merupakan materi yang dirasakan peserta paling
menarik dan memberikan pengetahuan yang lebih jika dibandingkan rnateri yang lainnya dan sangat
direkomendasikan untuk dipertahankan, Materi tahap perkembangan membaca, ciri-ciri anak siap
dilatih membaca, serta mengenalkan huruf, fonem, dan kata serta materi mengenai melatih kesiapan
baca anak,direkomendasikan untuk dipertahankan. Sementara untuk materi tentang pengertian dan
proses membaca cukup direkomendasjkan untuk dipertahankan dan cukup direkomendasikan untuk
diperbaiki karena materinya terlihat masih terlalu sulit untuk dipahami oleh peserta pelatihan.
Penilaian untuk metode, penyampaian rnateri melalui metoda praktek dinilai oleh seluruh peserta
dapat membantu memahami materi yang diberikan dengan lebih baik dibandingkan metode lainnya.
Sementara untuk fasilitator, seluruh peserta menilai bahwa fasilitator sudah dengan baik memotivasi
peserta untuk menerapkan pengetahuan yang baru mereka dapatkan dari pelatihan. Dari hasil
penilaian peserta, fasilitator dianggap paling mempengaruhi yaitu sebesar 87,08%, diikuti oleh materi
sebesar 87,04% dan metode sebesar 85,13%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pelatihan
literacy development ini cukup efektif diterapkan pada guru PAUD Semai Benih Bangsa di Padang.
No copy data
No other version available