Pemanfaatan Carbon Cake Sebagai Nutrient Untuk Mereduksi Parameter Pencemar Pada Sistem Aerasi Biologi Dalam Upaya Optimalisasi Pengolahan Air Limbah Tekstil
PEMANF AA TAN CARBON CAKE SEBAGAI NUTRIENT UNTUK MEREDUKSI
PARAMETER PENCEMAR PADA SISTEM AERASI BIOLOGI DALAM UPAYA
OPTIMALISASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH TEKSTIL
ABSTRAK
Penanganan limbah tekstil terus diupayakan dengan cara efektif, efisien dan ramah
lingkungan. Konsep Recycle menjadi salah satu upaya untuk mengurangi beban lingkungan
yang terakumulasi. Penelitian ini dilakukan pada instalasi pengolahan air limbah di industri
tekstil jenis maklun pencelupan, PT. Mewah Niaga Jaya, yang berlokasi di Kota Cimahi.
Penelitian ini dilakukan dalam upaya mengurangi beban limbah gula pemanis yang dihasilkan
oleh PT. Sugarindo yang berlokasi di kota Tasikmalaya. Limbah padat gula pemanis tersebut
disebut dengan istilah carbon cake. Penelitian ini dilakukan untuk: 1). Mengetahui kemampuan
carbon cake dalam pemanfaatannya di unit aerasi sistem pengolahan air limbah tekstil. 2)
Memberikan gambaran biaya pengolahan air limbah dengan cara biologi.
Metode eksperimental digunakan dalam penelitian ini. Percobaan dilakukan berulang pada
tiga grup percobaan, yaitu grup 1 dengan dosis 10 ppm, grup 2 dosis 20 ppm, dan grup 3 dosis
30 ppm. Tiap grup diukur efektivitasnya terhadap parameter SK. Gubenur No. 6 Tahun 1999,
untuk kelompok industri tekstil. Hasil penelitian menyatakan bahwa, 1). Efektivitas Carbon
cake cukup signifikan untuk menurunkan parameter pencemar limbah tekstil yaitu; TSS, BaD,
COD, Krom, Amonia, Minyak dan Lemak, Sulfida, dan Fenol. Carbon cake dapat
dimanfaatkan sebagai nutrisi mikroorganisme, hal ini ditunjukan dari hasil pengukuran
parameter inlet dapat didegradasi antara 50 % sampai dengan 80%. 2). Efisiensi biaya yang
optimum adalah pada dosis 20 ppm sebesar 5 % atau Rp. 6.692.720,-.
PT. Mewah Niaga Jaya sebagai Industri pencelupan dapat memanfaatkan carbon cake
sebagai alternatif pengganti senyawa kimia Urea dan TSP. Hasil penelitian ini, disamping dapat
memberikan aspek pemanfaatan pada industri tekstil, juga dapat memperluas pemanfaatan
carbon cake, sehingga akan mengurangi akumulasi limbah padat pada industri gula pemanis dan
optimalisasi pengolahan air limbah tekstil tercapai.
No copy data
No other version available