Pengaruh Touch Therapy Terhadap Tingkat Persepsi Nyeri Pasien Sindrom Koroner Akut (SKA) Di Ruang Cicu Dan Igd Rsup Dr Hasan Sadikin Bandung
Sindrom koroner akut merupakan penyakit penyebab kematian terbesar di
dunia, Nyeri dada yang terjadi pada sindrom koroner akut merupakan suatu keadaan
yang perlu mendapat penanganan secara cepat dan tepat. Keluhan nyeri dada ini
mengidentifikasi proses iskhemia miokard masih berlangsung, dan apabila proses
iskhemia berlanjut atau tidak diintervensi dengan baik akan terjadi kematian otot
jantung atau nekrosis miokard yang sifatnya irreversible. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh touch therapy terhadap tingkat persepsi
nyeri pada pasien Sindrom Koroner Akut di ruang IGD dan CICU RSUP Dr.
Hasan Sadikin Bandung.
Rancangan penelitian menggunakan Quasy Experimental, Control Group
pre test - post test design, tehnik pengambilan sampel dengan randomized, ukuran
sampel 70 orang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kontrol. Kelompok
perlakuan diberikan touch therapy selama 15 menit. Sebelum dan sesudah
perlakuan diukur tingkat persepsi nyeri menggunakan kuesioner Numeric Pain
Rating Scale (NPRS). Data dianalisis dengan Shapiro-Wilk dan Wi/oxon signedÂ
rank test.
Hasil menunjukkan perbedaan tingkat persepsi nyeri yang bermakna antara
sebelum dan sesudah perlakuan : 0,001 (p
No copy data
No other version available