Pengaruh pelatihan program komputer terhadap sikap dan perilaku peserta pada penerimaan dan penggunaan perangkat lunak komputer
ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat di
berbagai bidang telah mengub'ah pola kehidupan kita. Namun pada kenyataannya
penetrasi teknologi informasi dankomunikasi di masyarakat khususnya perangkat
lunak komputer masih terbilang rendah dan menemui banyak kendala, diantaranya
adalah computer phobia. Kendala terse but salah satunya disebabkan karena
kurangnya informasi yang dimiliki oleh masyarakat tentang perangkat lunak
tersebut. Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran,
pengalaman, atau instruksi seperti pelatihan. Informasi sebagai salah satu sumber
daya penting sebagai bahan pengambilan keputusan, sehingga informasi yang
diperoleh haruslah informasi yang berkualitas, yakni akurat, relevan dan tepat
waktu. Semakin banyak informasi akan mempengaruhi atau menambah
pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang
akhimya seseorang akan bersikap dan berperilaku sesuai dengan pengetahuan
yang dimilikinya. '
Pusat Penelitian Informatika - LIPI telah menghasilkan program komputer
berupa perangkat lunak LIP IRISm@ yang dapat digunakan oleh para praktisi
kesehatan khususnya praktisi iridologi dalam mendiagnosis pasien melalui iris
mata, dan menyelenggarakan pelatihannya. Tujuan pelatihan program komputer
ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, kesadaran dan
keterampilan terhadap perangkat lunak LIP JRISm@, sehingga diharapkan setelah
mengikuti pelatihan program komputer ada perubahan sikap dan perilaku positif
yang terjadi pada peserta pelatihan terse but pada LIP IRISm@.
Penelitian ini dititikberatkan pada pengaruh komunikasi instruksional dan
komunikasi antarpribadi yang terjadi selama pelatihan program komputer
berlangsung terhadap sikap dan perilaku peserta pelatihan pada penerimaan dan
penggunaan perangkat lunak LIP IRISm@. Penelitian menggunakan metode survei
eksplanatori dengan analisis jalur untuk mengukur pengaruh dari masing-masing
variabel bebas komunikasi instruksional dan komunikasi antarpribadi, sedangkan
variabel terikatnya adalah sikap dan perilaku peserta pelatihan pada perangkat
lunak komputer. ,
Dari hasil penelitian, komunikasi instruksional melalui aspek kredibilitas
instruktur, metode, materi, dan komunikasi antarpribadi melalui aspek
keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif, dan kesetaraan memiliki korelasi
antara satu variabel dengan variabel lainnya. Komunikasi instruksional dan
komunikasi antarpribadi secara bersama-sama maupun parsial memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap sikap dengan komunikasi antarpribadi memiliki
pengaruh yang lebih besar. Subvariabel yang yang berpengaruh secara signifikan
terhadap Sikap adalah Kredibilitas Instruktur, Metode, Keterbukaan, Empati dan
Dukungan. Sedangkan komunikasi instruksional dan komunikasi antarpribadi
secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku. Sikap tidak
berpengaruh terhadap perilaku walaupun memiliki korelasi yang signifikan. Dan
pada era informasi sekarang ini komputer tidak hanya dianggap sebagai peralatan
saja, namun juga sebagai lawan untuk berkomunikasi yang dapat mengubah sikap
dan perilaku penggunanya.
No copy data
No other version available