Kinerja program kreasi nilai pelanggan dan bauran pemasaran dalam meningkatkan keunggulan bersaing serta implikasinya terhadap ekuitas merek
Perubahan dan persaingan yang dinamis daJam industri manufaktur, seperti antara lain
implementasi kesepakatan perdagangan bebas kawasan Asean-China tAsean-China-Free
Trade Agreement/ ACFf A) yang berlaku mulai 1 Januari 2010 cukup menekan kondisi
industri manufaktur termasuk industri kosmetik apabila tidak memiliki keunggulan
bersaing . Pelaku industri kosmetik perlu melakukan pemahaman terhadap pelanggan
agar mampu memberikan kinerja kreasi nilai serta program bauran pemasaran yang sesuai
dengan tuntutan/kebutuhan pelanggan. Kebutuhan pelanggan terhadap suatu merek
kosmetik yaitu antara lain keunikan produk/layanan, kualitas, kenyamanan, inovasi serta
peluncuran produk sesuai trend yang berlaku, serta tanggung jawab sosial perusahaan
terkait dengan keamanan penggunaan maupun dampaknya terhadap lingkungan.
Pemenuhan harapan pelanggan akan berimplikasi terhadap ekuitas merek. Ekuitas merek
yang kuat dapat dicapai jika perusahaan merniliki keunggulan kompetitif yang lebih baik
dari pesaing . Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil kajian kinerja kreasi nilai
pelanggan dan program bauran pemasaran dalam meningkatkan keunggulan bersaing
serta implikasinya terhadap ekuitas merek. Metode penelitian menggunakan metode
survey yang meliputi descriptive survey dan explanatory survey. Sedangkan unit analisis
dan unit observasi dalam penelitian ini adalah pelanggan kosmetik di wilayah DKI
Jakarta dengan menggunakan time horizon yang bersifat cross sectional. Ukuran sampel
dalam penelitian ini memerlukan sampel sebanyak 400 pelanggan dengan menggunakan
model persamaan structural (Structural Equation Model). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa (1) kinerja kreasi nilai masih berada dalam kategori parity, dan beJum sesuai
memenuhi harapan pelanggan sementara kinerja bauran pemasaran belum dianggap baik.
Keunggulan bersaing berada di wilayah in between zone, sedangkan ekuitas merek belum
cukup kuat. (2) kinerja kreasi niJai dan bauran pemasaran berpengaruh signifikan dalam
meningkatkan keunggulan bersaing serta berimplikasi terhadap ekuitas merek baik secara
simultan maupun parsial (3) kinerja bauran pemasaran mempunyai pengaruh yang lebih
dominan dibanding kinerja kreasi niJai pelanggan baik terhadap keunggulan bersaing
maupun terhadap ekuitas merek (4) kinerja kreasi nilai dan bauran pemasaran mempunyai
pengaruh yang lebih baik terhadap ekuitas merek jika terdapat sinergitas melalui
keunggulan bersaing.
No copy data
No other version available