Hubungan antara strategi koping dan karakteristik perawat dengan stress kerja di ruang perawatan intensif rs dustira cimahi
Stres kerja adalah tekanan yang terlalu besar bagi individu. Terjadinya stres
di tempat kerja hampir tidak dapat dihindari dalam banyak jenis pekerjaan. Perawat
sebagai sumber daya manusia yang bekerja di rumah sakit, dalam melaksanakan
pekerjaannya dihadapkan pada kondisi-kondisi (karakteristik organisasi) yang
dapat menimbulkan stres kerja. Faktor yang mempengaruhi stress kerja adalah
strategi koping dan karakteristik individu meliputi usia, jenis kelamin, pendidikian,
masa kerja, dan status perkawinan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara
strategi koping dan karakteristik perawat dengan stress kerja di ruang Intensive
Care Unit Rumah sakit Dustira Cimahi. Jenis penelitian yang digunakan adalah
korelasional dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 27
orang dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Analisis data meliputi
univariat, bivariat dengan uji statistik chi square dengan tingkat kemaknaan atau Q,
S 0.05, dan multivariat dengan uji regresi logistik ganda.
Hasil penelitian diperoleh faktor yang berhubungan dengan stress kerja
perawat di ruang Intensive Care Unit RS Dustira Cimahi adalah strategi koping
yang digunakan dengan nilai p = 0.013 dan nilai OR = 15.603. Karakteristik
Indlvldual (usia, jefiis kelamin, lama ker]a, pendidikan, dan status perkawlnan)
tidak memiliki hubungan yang bermakna.
Rekomendasi, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
bahan masukan clan pertimbangan bagi ruang perawatan Intensive Care Unit
Rumah Sakit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat khususnya Rumah
Sakit Dustira Cimahi untuk dapat mengetahui dan bagaimana eara mengatasi
masalah stress kerja yang terjadi pada perawat.
No copy data
No other version available