Kehidupan tari topeng cirebon gaya indramayu dan pewarisannya
Tesis ini menguraikan kehidupan Tari Topeng Cirebon Gaya Indramayu
dan pewarisannya periode tahun 1940-2008. Selain membahas sekilas tentang
Tari Topeng Cirebon dan dinamika Tari Topeng Gaya Indramayu pada periode
tersebut, tesis ini juga mengungkap peran dan kiprah Rasinah sebagai
pelakuldalang topeng dari Indramayu, serta membahas pula proses pewarisan
yang terjadi dalam Tari Topeng Gaya Indramayu.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode sejarah yang
terdiri dari empat tahap: heuristik, kritik (eksternal dan internal), interpretasi dan
historiografi. Untuk menganalisis data yang diperoleh, digunakan pendekatan
konsep-konsep dan teori-teori dari ilmu-ilmu lain. Konsep yang digunakan di
antaranya ialah konsep "adaptasi' yang dikemukakan oleh David Kaplan dan
Robert A Manners, sedangkan teori-teori yang diterapkan di antaranya ialah teori
"kontrak sosial" dari James R. Brandon, teori "proses kreasi" dari Damajanti, teori
"sistem pewarisan" dari Cavalli-Sforza dan Feldman, teori "motivasi" dari
Abraham H. Maslow, Robert Session Woodworth dan Clark Hull, dan lain-lain.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa munculnya Tari Topeng
Gaya Indramayu disebabkan oleh adanya persebaran Tari Topeng Cirebon ke
daerah Indramayu yang "dibawa" oleh seniman keliling melalui pertunjukan
bebarang. Tari Topeng Cirebon kemudian diadaptasi dan diinterpretasi oleh
masyarakat Indramayu sehingga melahirkan Tari Topeng Gaya Indramayu yang
memiliki ciri khas sesuai dengan selera masyarakat Indramayu. Dalam perjalanan
kehidupannya, khususnya pada periode 1940-2008, Tari Topeng Gaya Indramayu
mengalarni dinamika yaitu masa kemajuan (1940-1960), masa kemunduran
(1960-1994), dan masa kebangkitan kembali (1994-2008). Pada tahun 2008 telah
dilakukan proses pewarisan Tari Topeng Gaya Indramayu secara formal dari
Rasinah (nenek) kepada Aerli (cucu). Momentum pewarisan ini sangat penting
sebagai bentuk regenerasi dalam upaya untuk melestarikan kesenian tradisional
tari topeng.
No copy data
No other version available