Pengembangan model tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di TPA leuwigajah kota cimahi
PENGEMBANGAN MODEL TEMPAT PEMBUANGAN
AKHIR (TPA) SAMPAH DI TPA LEUWIGA.JAH
KOTACIMAHI
ABSTRAK
Rencana pemerintah untuk mengaktifkan kembali TP A Leuwigajah pasca
terjadinya longsor pada tanggal 21 Februari 2005 menimbulkan respon yang
berbeda dari masyarakat yang bermukim di sekitar TP A. Sebagian masyarakat
menyatakan menolak rencana pemerintah tersebut dan sebagian lagi menyatakan
setuju. Sampai saat ini, pengelolaan TP A Leuwigajah masih menjadi polemik baik
di kalangan masyarakat maupun pemerintah. Oleh sebab itu, untuk mengatasi
masalah-masalah yang timbul di dalam proses refungsi TP A Leuwigajah menjadi
tempat pengelolaan sampah membutuhkan sebuah solusi penataan lanskap TP A
yang dapat dilakukan melalui pengembangan model TP A Leuwigajah yang
disesuaikan dengan kondisi masyarakat setempat dan kebijakan pemerintah.
Proses pengembangan model TP A Leuwigajah dilakukan dengan
menggunakan konsep Pengembangan Lanskap (Landscape Development).
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Pengambilan data
dilakukan dengan melakukan studi pustaka, survei dan wawancara mendalam.
Analisis data untuk menentukan langkah strategis pembuatan model layout TP A
Leuwigajah dilakukan melalui analisis SWOT. Metode yang akan digunakan
untuk membuat model layout TPA Leuwigajah adalah metode sieve mapping
dengan teknik overlay.
Berdasarkan hasil penelitian, TPA Leuwigajah dapat diaktifkan kembali
tetapi harus menggunakan teknologi yang sesuai dengan kondisi lanskap.
Masyarakat pada umumnya setuju dengan rencana pemerintah, namun hams dapat
mendukung kebutuhan dasar masyarakat yang bermukim di sekitar TP A
Leuwigajah. Selanjutnya, model layout TP A Leuwigajah berdasarkan hasil
penelitian terdiri dari Area rehabilitasi, Area penimbunan sampah (sanitary
landfill), Area pengolahan lindi, Area penimbunan tanah penutup, Area fasilitas
penunjang, Area pengolahan sampah organik dan anorganik, Area penyangga
(buffer zone), serta Pemisahan aksesibilitas dan jalur sirkulasi antara tempat
pengelolaan sampah dan area wisata.
No copy data
No other version available