Keberlanjutan pengelolaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro dalam perspektif political ecology
KEBERLANJUTANPENGELOLAAN
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO
DALAM PERSPEKTIF POLITICAL ECOLOGY
(Studi Kasus di Desa Cintamekar, Kecamatan Serangpanjang,
Kabupaten Subang, Jawa Barat)
ABSTRAK
Sebagai salah satu pembangkit listrik yang memanfaatkan energi
terbarukan dan penerapannya mudah untuk perdesaan dan daerah terpencil,
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) telah dibangun oleh beberapa
organisasi nonpemerintah (Omop), perusahaan swasta, organisasi pemerintah, dan
organisasi lokal yang berbasis komuniti. Saat ini, ada sebagian PL TMH yang
masih beroperasi dan sebagian lagi sudah tidak beroperasi. Salah satunya yang
masih beroperasi ialah PL TMH Cintamekar di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
PLTMH Cintamekar tidak hanya dikelola oleh komuniti itu sendiri, melainkan ada
pihak-pihak ekstemal yang terlibat. Pada sisi lain, perkembangan PLTMH terkait
dengan waeana, kebijakan, dan kondisi pasar dalam konteks yang lebih luas
daripada tingkat lokal. yang mempengaruhinya. Dalam konteks tersebut,
keberianjutan pengelolaan PL TMH dijelaskan dalam perspektif political ecology.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif seeara dominan dan metode
kuantitatif seeara kurang dominan. Penggunaan metode kualitatif seear minan
relatif tepat untuk menggambarkan proses pengelolaan PL TMH pada k ang
dipilih. Unit analisis dalam penelitian ini ialah pengelolaan PL TMH Y g berbasis
komuniti. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan teknik pengamatan,
wawaneara, studi kepustakaan, dan survai.
Hasil penelitian ini menunjukkan PL TMH Cintamekar yang dikelola oleh
Koperasi Mekarsari (organisasi yang berbasis komuniti), PT. HIBS (pihak wasta),
dan IBEKA (organisasi nonpemerintah), dipengaruhi oleh beberapa hal yang
mempengaruhi keberlanjutan pengelolaan PL TMH tersebut. Potensi keberlanjutan
PLTMH dalam konteks komuniti, terdiri dari modal sumberdaya alam dan modal
sosial. Potensi lainnya ialah peningkatan kualitas hidup karena adanya program
program yang dibiayai dari hasil penjualan listrik PL TMH. Dalam konteks yang
lebih luas tentang pengelolaan PLTMH, aspek-aspek ekstemal yang berpotensi
terhadap keberlanjutan pengelolaan PL TMH tersebut terdiri dari peranan pihak
pihak luar, waeana yang terkait langsung dan atau tidak langsung tentang PL TMH,
pasar penjualan listrik, dan kebijakan pemerintah tentang pengembangan teknologi
pengolahan energi yang terbarukan.
No copy data
No other version available