Kualitas jasa dalam membentuk komitmen dan loyalitas anggota koperasi sebagai pelanggan
Ciri adanya prinsip dual Identity anggota koperasi pada dasamya telah
menciptakan keunikan pada usaha koperasi. Keberhasilan usaha koperasi tidak cukup
diukur oleh dukungan pengurus dan pengelola koperasi saja, akan tetapi sangat
didukung oleh keberadaan para anggotanya. Karena peran anggota selain sebagai
pemilik juga pelanggan koperasi, utamanya anggota sebagai pelanggan adalah
diharapkan untuk memanfaatkan pelayanan yang disediakan oleh koperasi.
Berkembangnya usaha koperasi sangat erat kaitannya dengan tingkat
partisipasi anggota sebagai bentuk komitmen dan loyalitas didalam memanfaatkan
jasa-jasa unit usaha beserta pelayanan yang ditawarkan koperasi ..
Tujuan Penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui Kualitas Jasa dalam
persepsi anggota Waserda Koperasi; (2) mengetahui Komitmen dan Loyalitas anggota
dalam memanfaatkan Jasa Waserda Koperasi; (3) mempelajari pengaruh Kualitas
Jasa Koperasi terhadap komitmen anggota sebagai pelanggan Waserda Koperasi; (4)
mempelajari sejauhmana Komitmen dapat membentuk loyalitas anggota sebagai
pelanggan Waserda Koperasi.
Permasalahan penelitian dibekati dengan teori, terutama mengenai kualitas
pada; Komitmen, Manajemen Koperasi, Manajemen Usaha Ritel, partisipasi,
loyalitas. Penelitian ini bersifat deskriptif dan verifikatif, sedangkan metode penelitian
yang digunakan adalah survei deskriftif dan eksplanatori dengan teknik penarikan
sampel secara acak. Penelitian dilakukan pad a unit usaha Waserda Koperasi dan
teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dengan menggunakan
daftar pertanyaan yang disertai teknik observasi. Adapun alat analisis yang digunakan
adalah dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM).
Hasil pengujian hipotesis dalam penelitian menunjukkan bahwa : (1) hasil uji
statistika memberikan indikasi objektif bahwa secara nyata di tingkat populasinya.
Kualitas Jasa yang mempengaruhi variable komitmen Anggota adalah variable
Kualitas Keandalan, Kualitas Jaminan dan Kualitas Empati, sedangkan variabel
Kualitas Keberwujudan dan Kualitas Ketanggapan tidak berpengaruh signifikan. (2)
Pengaruh relatif ditingkat populasinya terdapat indikasi objektif adanya pengaruh
nyata dari variabel Komitmen Anggota terhadap variabel Loyalitas Anggota.
No copy data
No other version available