Rancangan modul pelatihan bagi orang tua anak penyandang autisme ringan dalam memperkenalkan jenis kelamin melalui metode PECS
Judul Penelitian :
"Rancangan Modul Pelatihan Bagi Orang Tua Anak Penyandang Autisme Ringan Dalam
Memperkenalkan Jenis Kelamin Melalui Metode PECS"
Penyandang autisme di Indonesia setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.
Pendidikan seks bukan hanya diperuntukkan bagi anak-anak yang normal saja, anak
yang mengalami autisme juga memerlukannya. Menurut Adams (2000), pendidikan seks
bagi individu autisme sebaiknya diberikan sejak usia dini, tujuannya adalah untuk
membuat individu isadar dan menghargai ciri seksualitas diri sendiri, dan dapat
memahami perbedaan dasar antara anatomi pria dan wanita serta peran masing-masing
gender dalam reproduksi manusia.
Faktanya, tidak banyak orang tua yang mengetahui inforrnasi mengenai kapan
waktu yang tepat bagi mereka untuk dapat memulai memberikan pendidikan seks sejak
dini dan hal apa saja yang dapat diajarkan serta bagaimana cara mengajarkan pendidikan
seks kepada anak mereka yang mengalami autisme.
Pendidikan seks tahap awal yang dapat diberikan sejak dini kepada anak
penyandang autisme antara lain pengenalan perbedaan antara laki-laki dan perempuan
yang melingkupi anatomi tubuh, kebiasaari, emosi, tuntutan lingkungan dan sebagainya
diharapkan mereka dapat mengenali identitas dirinya dan tahu bagaimana harus bersikap
sesuai dengan tuntutan lingkungan.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris berupa gambaran
lengkap proses dan hasil penerapan rancangan modul pelatihan yang ditujukan kepada
orang tua yang memiliki anak penyandang autisme ringan dalam memperkenalkan jenis
kelamin melalui metode PECS (Picture Exchange Communication System). PECS
adalah suatu metode yang dikembangkan bagi anak-anak yang mengalami kelemahan
dalam komunikasi sosial dengan menggunakan gambar.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Rancangan Modul Pelatihan bagi
orang tua anak penyandang autisme ringan dalam memperkenalkan jenis kelamin
melalui metode PECS. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pengetahuan peserta
(orang tua) dalam memperkenalkan jenis kelamin kepada anak penyandang autisme
ringan melalui metode PECS.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus.
Subyek penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak penyandang autisme ringan
berusia kurang dari 10 tahun, memiliki latar belakang pendidikan SMU dan bersedia
mengikuti pelatihan.
Rancangan Modul "Pelatihan Bagi Orang Tua Anak Penyandang Autisme
Ringan Dalam Memperkenalkan Jenis Kelamin Melalui Metode PECS" menghasilkan
reaksi yang positif dari peserta ditinjau dari segi materi, metode, alokasi waktu, tempat
serta fasilitator. Pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan peserta dalam
memperkenalkan jenis kelamin.
Penelitian ini dilakukan oleh Swasti Raditiani dan dibimbing oleh DR. Hanna Widjaja
dan Ora. Lenny Kendhawati, M.Si
No copy data
No other version available